Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desember 2013, Surplus Perdagangan Meningkat

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Seorang pengunjung melintas di depan poster gambar Pelabuhan Indonesia dalam acara Indonesia International Infrastructure and Exhibition, Jakarta Convention Centre, Rabu (13/11). Kinerja ekspor Indonesia pada 2013 diperkirakan belum dapat pulih sepenuhnya setelah mengalami defisit neraca perdagangan beberapa kali sepanjang 2012 sedangkan perkembangan impor barang ke Indonesia diperkirakan akan tetap meningkat. TEMPO/Imam Sukamto
Seorang pengunjung melintas di depan poster gambar Pelabuhan Indonesia dalam acara Indonesia International Infrastructure and Exhibition, Jakarta Convention Centre, Rabu (13/11). Kinerja ekspor Indonesia pada 2013 diperkirakan belum dapat pulih sepenuhnya setelah mengalami defisit neraca perdagangan beberapa kali sepanjang 2012 sedangkan perkembangan impor barang ke Indonesia diperkirakan akan tetap meningkat. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Pery Warjiyo mengatakan, pada Desember 2013, neraca perdagangan total diperkirakan akan surplus US$ 785 juta. Angka tersebut lebih tinggi daripada surplus November, yaitu US$ 776,8 juta.

Pada neraca perdagangan non-migas, Pery mengatakan, trade balance untuk Desember surplusnya mencapai US$ 2,2 miliar. "Angka ini juga lebih tinggi daripada bulan sebelumnya, yaitu US$ 1,96 miliar," kata Pery saat konferensi pers di gedung BI, Jakarta, pada Rabu, 15 Desember 2014. (Baca juga : Cadangan Devisa Naik Menjadi US$ 99,4 Miliar)

Jika ditotal, neraca perdagangan non-migas surplus US$ 5 miliar pada kuartal IV 2013, sedangkan pada kuartal ketiga surplusnya hanya US$ 1 miliar.

Menurut Pery, ada tiga faktor yang mempengaruhi surplus pada kuartal IV 2013, khususnya non-migas. Pertama, dari sisi eksternal, yaitu permintaan maupun harga mengalami perbaikan. Adapun dari faktor domestik, permintaan terhadap impor lebih lambat.

Faktor kedua adalah kebijakan yang dilakukan oleh BI terkait dengan pegerakan nilai tukar rupiah yang terdepresiasi. Depresiasi nilai tukar rupiah membantu mendorong ekspor non-migas dan mengurangi impor non-migas. Selain itu, kebijakan suku bunga dan pengetatan kredit juga diklaim mendorong perlambatan barang impor. (Baca juga: Pemerintah Masih Impor Minyak 24 Juta Kiloliter)

Pery mengatakan, perbaikan surplus non-migas tak bisa dikatakan over dosis. "Ini sesuai harapan. Beberapa aspek memang lebih cepat dari yang kita harapkan. Tapi current account defisit belum sesuai," kata dia. Indikator kedua bahwa kebijakan BI tak over dosis adalah pertumbuhan ekonomi yang melambat menjadi 5,7 persen pada tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun neraca perdagangan migas pada Desember 2013, kata Pery, menunjukkan defisit sebesar US$ 1,4 miliar. "Sehingga secara keseluruhan pada kuartal IV defisitnya US$ 3,37 miliar," kata Pery. Defisit neraca migas pada kuartal III 2013 sebesar US$ 3,26 miliar. (Baca juga: November, Perdagangan Surplus US$ 776,8 Juta)

Walaupun terjadi kenaikan, tapi secara umum terjadi kecenderungan penurunan defisit neraca migas. Kondisi ini, menurut Pery, tak terlepas dari beberapa kebijakan pemerintah, baik dari peningkatan produksi, penghematan konsumsi bahan bakar minyak, maupun kenaikan harga BBM. "Sehingga secara keseluruhan, baik migas maupun non-migas, pada kuartal IV 2013 surplus US$ 1,6 miliar," kata Pery.

FAIZ NASHRILLAH

Terpopuler :
6 Proyek Banjir Ini Bisa Ringankan Kerja Jokowi 
Dana Sodetan Banjir Jakarta Rp 500 Miliar
Rupiah Berpeluang Terus Menguat 
Pabrik Kedua Honda Telan Rp 3,1 Triliun 
Cuaca Ekstrem, Maklumat Pelayaran Dikeluarkan  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

5 jam lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.


Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

23 jam lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 28 Maret 2024. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi turun 23 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.881 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.858 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawa
Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

1 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya


Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

1 hari lalu

Plt. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kasan.
Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global

Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.


Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Aditia Noviansyah
Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.


Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.


RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

2 hari lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama


Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

2 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Naik ke Angka Rp 1,33 Juta per Gram

Harga emas Antam pada Rabu pagi, naik sebesar Rp 8.000 per gram, sehingga menjadi Rp 1.332.000 (Rp 1,33 juta) per gram.


IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

2 hari lalu

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)


Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

5 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel