Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Hambatan Halim Jadi Bandara Komersial  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Suasana Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, (21/11). Pemerintah akan kembali mengoptimalkan Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersial pada awal tahun 2014 untuk mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/Imam Sukamto
Suasana Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, (21/11). Pemerintah akan kembali mengoptimalkan Bandara Halim Perdanakusuma sebagai bandara komersial pada awal tahun 2014 untuk mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan memindahkan sebagian penerbangan komersial ke Bandara Halim Perdanakusumah. Namun, sesungguhnya tak mudah menjadikan Halim sebagai bandara komersial.

Kepala Cabang Angkasa Pura II Bandara Halim Perdanakusuma, Iwan Khrishadianto, mengatakan ada tujuh sekolah penerbangan di Halim. Akibatnya dua landasan parkir pesawat tak bisa digunakan oleh pesawat lain karena selama ini digunakan oleh sekolah penerbangan tersebut. Ia mengusulkan agar sekolah penerbangan itu dipindahkan dari Halim Perdanakusumah. Namun, dia belum mengetahui waktu pelaksanaannya.

Sekolah penerbangan tersebut menambah sempit Halim. Saat ini, apron bandara hanya mampu menampung 13 pesawat jenis Boeing 737-900 ER dalam satu jam.

Selain sekolah penerbangan, hambatan lainnya adalah adanya antene milik Badan Intelijen Negara yang menyulitkan operasional pesawat. “Ada antena Badan Intelijen Negara, tapi sudah dipotong," kata Direktur Keselamatan dan Standar, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), Wisnu Darjono.

Menurut Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II, antene tersebut sebenarnya tak perlu dipangkas. “Sebetulnya tinggal mengeluarkan notice to airmen (notam) agar para pilot tahu ada obstacle," kata dia.

Di sebelah barat Halim juga berdiri saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET). Namun, Daryanto menegaskan, SUTET tesebut tidak menjadi kendala dan sudah dihitung sesuai ketentuan kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP).

Panglima TNI Jenderal Moeldoko, berpendapat jika terlalu banyak pesawat yang berlalu-lalang di Halim Perdanakusuma berpotensi mengganggu urusan TNI. "Saya sudah diskusikan itu, pasti ada pembatasan," kata Moeldoko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekhawatiran Moeldoko disebabkan selama ini mayoritas pengguna Bandara Halim Perdanakusuma adalah TNI Angkatan Udara. Mulai dari lalu-lalang pesawat angkut logistik, pesawat tempur, hingga latihan pilot-pilot TNI AU.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, mengakui penerbangan komerasial akan memakan 40-50 persen kapasitas yang ada. "Di Halim itu landasannya cuma satu, tidak seperti di Soekarno-Hatta yang punya dua landasan," ujarnya.

Ia pun menyebut saat ini pemerintah sedang menyusun prosedur standar operasi bila jadwal maskapai harus tertunda atau expected delay. Standar ketentuan itu diperlukan karena Bandara Halim Perdanakusuma kerap digunakan untuk penerbangan very very important person (VVIP).

Ia menjelaskan, sebenarnya Bandara Halim Perdanakusuma sudah digunakan untuk penerbangan sipil. Namun, pengoperasiannya selama ini terbatas pada pesawat dengan kapasitas 30 penumpang. "Halim sudah mulai untuk sipil internasional waktu Bandara Kemayoran beroperasi bagi penerbangan domestik, sebelum dipindah ke Soekarno-Hatta," ucapnya.

Bambang menuturkan, Bandara Halim Perdanakusuma bisa menampung 21 pergerakan pesawat dalam satu jam. Sebanyak 80 persen penerbangan dialokasikan untuk penerbangan niaga berjadwal. Selain itu, penerbangan tidak berjadwal memiliki porsi 20 persen dari slot yang ada.

MARIA YUNIAR | PINGIT ARIA | AFRILIA SURYANIS | INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

11 jam lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

13 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

15 jam lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

22 jam lalu

Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad, 28 Mei 2023. Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

23 jam lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.


Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

3 hari lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

4 hari lalu

Petugas memeriksa kesiapan pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air sebelum melakukan penerbangan perdana di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 28 April 2022. PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pelita Air Service (PAS) membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dan sebaliknya guna mewujudkan komitmen mendukung pengembangan industri transportasi udara dan memperkuat konektivitas di tanah air dengan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). ANTARA FOTO/Fauzan
Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.