TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia kembali melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah Kepulauan Bangka dan Belitung serta PT Timah. Pertemuan ini untuk membahas kontrak karya PT Koba Tin yang sudah habis masa berlakunya.
Pertemuan tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 WIB. Kementerian Energi diwakili oleh Menteri Jero Wacik, sedangkan Pemda Bangka-Belitung diwakili oleh pelaksana tugas sementara gubernur, Rustam Effendy. Hadir pula Direktur Utama PT Timah Sukrisno.
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir dua jam itu, tidak ada satu pun pejabat yang memberi tanggapan kepada wartawan soal hasil pertemuan. Mereka pergi begitu saja tanpa ada penjelasan.
"Kami masih menunggu keputusan pak menteri," kata Rustam, yang langsung naik mobilnya, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin, 16 September 2013.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Thamrin Sihite, yang turut hadir, enggan menanggapi apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. "Nanti, ya," ujarnya, yang langsung bergegas masuk ke mobil.
Tak berselang lama, Sukrisno keluar dari pintu utama gedung Kementerian. Ia pun enggan menanggapi pertanyaan wartawan. "Saya mau langsung ke bandara."
Pertemuan membahas kontrak Koba Tin ini bukan yang pertama kalinya digelar. Pada Selasa, 10 September 2013, rapat serupa diagendakan pukul 14.00 WIB molor hingga pukul 17.00 WIB, bahkan batal karena Menteri Energi Jero Wacik menghadiri rapat terbatas di Istana Presiden.
ERWAN HERMAWAN
Topik Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Pencurian Artefak Museum Gajah | Jokowi Capres?
Berita Terpopuler:
Preman Siksa secara Seksual Janda Penjual Kopi
Cerita Masa Kecil Ahok di Bangka Belitung
Inul Daratista Pernah Tidur di Kamar Ahok
Organ Intim Janda Penjual Kopi Diolesi Sambal
MNC: Miss Uzbekistan Sah Mewakili Negaranya