TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk membeli sebanyak 25 unit pesawat tipe ATR 72-600. "Serah-terimanya mulai trimester keempat 2013," ujar Direktur SDM dan Umum Garuda, Heriyanto, seperti dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu, 11 September 2013.
Heriyanto mengatakan, perseroan telah menandatangani dokumen pengadaan pesawat dengan pihak Avions de Transport Regional G.I.Em, Aircraft Lease Agreement, serta Aircraft Lease Term and Commitment letter dengan Nordic Aviation Capital. Tidak disebutkan berapa dana yang dikeluarkan Garuda dalam pembelian tersebut
Sebelumnya, General Manager Garuda Indonesia Cabang Surabaya, Ari Suryanta, menyatakan pesawat-pesawat kecil itu akan didatangkan mulai tahun ini hingga 2018 untuk melayani rute-rute pendek. Pesawat berkapasitas 72 penumpang itu dibutuhkan untuk melayani rute-rute pendek di Indonesia menjelang ASEAN Open Sky yang dimulai 2015 mendatang.
Dengan Open Sky, kata dia, akan banyak maskapai asing yang masuk sehingga penerbangan domestik dan regional harus sudah lebih siap. Oleh karena itu, pesawat ATR 72-600 dipilih karena cocok untuk bandara-bandara yang memiliki landasan pendek di bawah 2.000 meter.
Pemerintah telah menyiapkan lima bandar udara internasional untuk menghadapi Open Sky tersebut, yakni Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Juanda Surabaya, Kuala Namu Medan, Sultan Hasanudin Makassar, dan Ngurah Rai Denpasar. Adapun rute-rute pendek yang sedang dibidik Garuda Indonesia adalah rute Surabaya-Banyuwangi, Ujung Pandang-Mamuju, dan sekitar Provinsi Papua.
RIRIN AGUSTIA | IKA NINGTYAS
Topik terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terpopuler:
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Beredar Lagi, Video Vicky Eks Zaskia Gotik Pidato
Istana Akan Ajukan Deportasi Harrison Ford
Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Menhut Bantah Aksi Naik Meja Harrison Ford