TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berjanji akan menekan importir kedelai untuk memberi harga khusus kepada perajin tempe dan tahu. "Ini janji saya sebagai perwakilan pemerintah," katanya saat menghadiri demonstrasi warga di sentra produksi tahu-tempe di Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin, 9 September 2013.
Kendati tak menyebut harga khusus itu, para perajin itu sudah bersorak menyambut janji Gita. Saat ini harga kedelai mencapai di atas Rp 9.100 per kilogram. Adapun harga normal sebelum ada gejolak mencapai Rp 7.200 per kilogram. Gita berjanji akan mengumumkan harga yang dianggap layak itu malam ini atau Selasa besok. "Akan kami umumkan berapa harga (khususnya)," katanya.
Baca Juga:
Gita mengatakan pemerintah menyiapkan dua jalan keluar menyelesaikan kelangkaan kedelai. Solusi jangka pendek, menurut Gita, melibatkan Perum Bulog dalam importasi kedelai. Adapun solusi jangka panjang, "Dengan meningkatkan produksi kedelai dalam negeri," ujarnya.
Menurut Gita, pemerintah akan berunding dengan importir malam ini. Tujuannya memastikan stok kedelai harus disalurkan kepada perajin. Saat ini para pengusaha memiliki stok kedelai mencapai 300 ribu ton.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | CPNS | Suriah Mencekam
Berita Terpopuler
Tabrakan Jagorawi, Anak Ahmad Dhani Operasi 2 Kali
Tabrakan Jagorawi: Pengapit Suami Saya Meninggal
Jokowi Nyanyi dengan Musik Tanjidor di Blok G
Jenazah Korban Jagorawi Dibawa ke Purbalingga
Kata Ayah Noval Soal Tabrakan Maut Jagorawi