TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau para pengusaha tak menerapkan pemutusan hubungan kerja karyawannya menyusul iklim usaha yang turut memburuk lantaran tingkat inflasi yang tinggi pada kuartal II 2013. Penanganan masalah tenaga kerja yang buruk, kata SBY, memicu permasalahan lain yakni masalah perekonomian dan politik.
"Dunia usaha harus belajar untuk tidak begitu saja melakukan PHK," kata SBY pada acara buka puasa bersama para menteri dan pengusaha di Gedung Kementerian Perindustrian, Sabtu, 3 Agustus 2013.
SBY menuturkan dua hal penting yang harus dijaga oleh perekonomian Indonesia yakni kestabilan pekerjaan dan penciptaan lapangan kerja. Ia meminta masyarakat yang telah memiliki pekerjaan agar melakukannya dengan baik supaya tidak terjadi PHK. Sedangkan bagi yang belum bekerja, kata dia, membuka peluang agar tak lagi menganggur. "Pengangguran mengakibatkan konsumsi rumah tangga berkurang," katanya.
Badan Pusat Statistik melaporkan inflasi pada Juli 2013 berada di angka 3,29 persen yang merupakan angka tertinggi sejak 2008. Padahal, sebelumnya Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memprediksi inflasi bulan Juli 2013 mencapai 2,87 persen, atau lebih tinggi ketimbang periode tahun lalu sebesar 2,77 persen. Dari hitungan BI, inflasi hingga akhir tahun bisa melampaui 8,18 persen.
LINDA HAIRANI