TEMPO.CO, Jakarta- PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) telah membukukan kenaikan pendapatan sebesar 32,2 persen senilai Rp 721,8 miliar untuk semester I 2013 ini, Pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan VIVA sebesar Rp 545,8 miliar.
Pertumbuhan pendapatan tersebut mendukung perolehan laba bersih perusahaan yang mencapai Rp 27,9 miliar pada periode semester I 2013 atau meningkat 61,3 persen dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 17,3 persen.
Adapun untuk laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi, terjadi lonjakan sebesar 73,5 persen mencapai besaran Rp 230,9 miliar. Beban program VIVA sendiri hanya tumbuh sebesar 12,1 persen sebesar Rp 205,2 miliar pada periode semester I 2013 dari 183,1 miliar. Untuk beban umum sendiri, tumbuh sebesar 24,3 persen dari Rp 229,7 miliar pada periode semester I 2012 menjadi Rp 285,5 miliar pada periode yang sama di tahun ini.
Direktur Utama VIVA, Erick Tohir, menyatakan pencapaian ini di luar ekspektasi perusahaan. "Kami sangat bangga pertumbuhan kinerja VIVA bisa melebihi rata-rata industri," kata Erick.
Ke depan, kata Erick, VIVA akan mengandalkan event Piala Dunia 2014, berbagai kegiatan pemilihan kepala daerah serta Pemilihan Umum 2014 untuk meningkatkan pangsa pasar dan pendapatan. "Kami akan tingkatkan jumlah dan kualitas program-program unggulan," kata Erick.