TEMPO.CO, Jakarta - Emiten jasa transportasi PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) hari ini memperoleh pinjaman senilai Rp 250 miliar dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Pinjaman ini berjangka waktu empat tahun dengan bunga flat 10,5 persen. "Nilai ini lebih besar dibandingkan dengan utang kami sebelumnya. Diharapkan pinjaman ini bisa membantu perseroan terus tumbuh di sektor transportasi juga pertambangan," ujar Direktur Utama Cipaganti Andianto di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2013.
Sekretaris Perusahaan Cipaganti Toto Moeljono menambahkan, rencananya Rp 170 miliar dari pinjaman akan digunakan untuk menambah unit armada baru shuttle and services dan taksi di tahun ini. Saat ini, armada perseroan sebanyak 3.620 unit. "Jumlah tambahannya tergantung dari harga yang kami peroleh," katanya.
Dari hasil penawaran umum saham perdana awal Juli lalu, perusahaan telah mengalokasikan pembelian 650 unit baru dengan jumlah 350 unit taksi dan sisanya unit shuttle and services. Target penambahan itu menurun dari rencana sebelumnya, yakni sebanyak 2.000 unit. "Awalnya kami ingin melepas 20 persen. Tapi karena kondisi market tidak kondusif, jadi kami lepas 10 persen “Makanya perolehan dana dari rencana kami kurangi," ujar Toto.
Toto melanjutkan, sisa pinjaman sebesar Rp 80 miliar akan digunakan untuk melunasi sejumlah utang perbankan. "Kami ingin melunasi pinjaman yang existing dengan tingkat bunga lebih mahal biar bisa peroleh penghematan di biaya bunga," katanya.
RIRIN AGUSTIA