TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan mengirimkan pesan singkat (short message scripture/SMS) untuk menyosialisasikan alasan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi Mulai Senin, 17 Juni 2013. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Freddy H. Tulung mengatakan akan ada sekitar 240 juta pemilik nomor telepon seluler aktif yang dikirimi SMS secara bertahap dalam 2 minggu ke depan.
"SMS sudah menjadi alat komunikasi primer masyarakat sehingga diharapkan lebih banyak masyarakat yang mendapat informasi mengenai kenaikan ini," kata Freddy dalam Peluncuran Pengiriman Perdana SMS Broadcast Penyesuaian Subsidi BBM di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta, Senin, 17 Juni 2013.
Freddy mengatakan setiap nomor hanya akan dikirimi satu pesan singkat saja. Namun mengingat keterbatasan karakter dalam SMS, Pada prinsipnya, ada dua hal yang disampaikan yakni alasan kenaikan harga BBM bersubsidi dan kontak untuk pengaduan. "Ada kontak yang bisa dihubungi apabila ada penyimpangan di lapangan," kata Freddy. Dengan respon pengaduan dari masyarakat ini, Freddy mengatakan penyimpangan akan ditindaklanjuti.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswo Utomo mengatakan SMS ini diharapkan dapat membantu masyarakat memahami latar belakang kebijakan kenaikan harga BBM. "Memang tidak semua orang yang menerima SMS senang, tetapi yang penting pesan bisa sampai ke masyarakat. Sehingga kesalahpahaman dan hal-hal yang tidak perlu terjadi, tidak terjadi," kata Susilo dalam kesempatan yang sama.
Di situs Kementerian ESDM, dicantumkan isi pesan singkat sebagai berikut : "Subsidi BBM tidak tepat sasaran, lebih banyak dinikmati orang kaya, dan hanya menciptakan ketidakadilan...!!! Pengaduan, ketik BBM (spasi) isi pesan kirim 1708". Menteri ESDM Jero Wacik sebelumnya mengatakan target pemerintah harga BBM Bisa dinaikkan pada Juni 2013.
Adapun pemerintah masih menunggu pengesahan APBNP 2013 oleh DPR dalam sidang paripurna, Senin, 17 Juni 2013. Dalam Rancangan APBNP 2013, pemerintah menyediakan anggaran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM.
BERNADETTE CHRISTINA