TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berkali-kali terlibat dalam rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, and construction/EPC) pembangkit listrik, PT Rekayasa Industri (Rekind) kini membentuk anak usaha produsen listrik swasta (independent power producer/IPP). Rekind akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2 x 25 megawatt di Mamuju, Sulawesi Barat.
"Investasi pembangkit ini sekitar US$ 100 juta, 70 persen dari pinjaman bank lokal dan 30 persen dari internal perusahaan," kata Direktur Utama Rekind Daya Mamuju, Harry Fardiman, ketika ditemui seusai penandatanganan perjanjian jual-beli listrik di kantor pusat PLN, Jakarta, Rabu, 27 Februari 2013.
Harry mengatakan, PLTU Mamuju adalah PLTU kelima yang digarap oleh Rekind, namun pertama sebagai IPP. Proyek pembangunan PLTU Mamuju ini rencananya mulai pengerjaan konstruksi pada triwulan ketiga atau keempat 2013 dan beroperasi komersial pada 2015.
Harry mengatakan, masuknya Rekind ke bisnis IPP juga untuk memperkuat keuangan perseroan. "Kami ingin memperkuat di bidang financing sehingga ikut di IPP. Selama ini kami pegang EPC, sekarang kami ingin fixed income sehingga mengerjakan IPP," kata Harry.
Listrik dari PLTU Mamuju ini seluruhnya dijual oleh Rekind kepada PLN dengan penyediaan minimal 80 persen dari kapasitas pembangkit. Harga penjualan listrik dari PLTU Mamuju kepada PLN adalah US$ 9,1 sen per kilowatt-jam.
Pasokan batu bara untuk PLTU Mamuju direncanakan berasal dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Sedangkan listrik yang dihasilkan dari PLTU Mamuju nantinya akan disalurkan ke sistem Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat melalui jaringan transmisi 150 kilovolt ke Gardu Induk Mamuju.
BERNADETTE CHRISTINA
Berita Terpopuler
Kurator Diminta Cermati Harta Pailit Batavia Air
Samsung Minat Bangun Pabrik Gadget di Indonesia
Induk Usaha Pizza Hut Masuk Bursa Tahun Ini
Bos General Motors Akan Digaji Rp 108 miliar
Ini Syarat Calon Gubernur BI Versi Muliaman Hadad
Asosiasi Ponsel Dukung Pabrik Samsung
Induk Pizza Hut Rambah Bisnis Restoran Jepang
Samsung Menargetkan Penjualan Tablet 40 Juta Unit
Pemerintah Ingin Perbaiki Semua Jalan pada 2014
Bergerak Tenang, Rupiah Hanya Melemah Tipis 1 Poin