TEMPO.CO, Tangerang - PT Angkasa Pura II menyiapkan posko pengaduan bagi calon penumpang Batavia Air yang kebingungan karena maskapai itu kini sudah pailit dan tidak beroperasi. Posko ini dibangun di Terminal 1 C Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Kepala Otoritas Wilayah I Bandara Soetta, Adi Kandrio, menegaskan bahwa posko penanganan korban Batavia Air ini akan beroperasi sampai Rabu pekan depan 6 Februari 2013.
"Posko itu untuk menampung pengaduan calon penumpang Batavia," kata Adi pada Jumat, 1 Februari 2013. Adi mengatakan PT AP II sebagai regulator sudah melakukan koordinasi dengan Batavia Air.
Selain itu, PT AP II meminta maskapai lain untuk turut serta membantu mengangkut penumpang dengan tiket disesuaikan dengan harga tiket Batavia. Sejumlah maskapai yang siap mengambil alih penumpang Batavia adalah: Air Asia tujuan Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Ujung Pandang; Citilink rute Ujung Pandang, Surabaya, Medan, Batam, Surabaya, Balikpapan; Merpati ke Papua; Sriwijaya Air dan Mandala.
Hingga hari kedua penumpang Batavia masih mendatangi konter tiket di Terminal 1 C yang melompong. Calon penumpang hanya mendapati kantor berdinding dan berpintu kaca terkunci rapat. Manajer umum PT AP II cabang Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan, mengatakan sudah banyak calon penumpang yang mengadu ke posko. "Mereka mengeluh sulit mendapat pengembalian tiket dan harga tiket dengan pesawat pengganti mahal," kata Yudis.
Menurut Corporate Secretary Angkasa Pura II Trisno Heryadi, sebagai regulator pihaknya hanya mengantisipasi gejolak dari para pengguna jasa Batavia Air. Perseroan membantu memfasilitasi para penumpang dengan memberikan informasi tentang pengembalian tiket atau refund.
AYU CIPTA
Berita Terpopuler:
Sebut Suap Daging Musibah, Tiffatul Dikecam
Marzuki Alie: Luthfi Hasan Itu yang Mana, Ya?
Apa Bukti Luthfi Hasan Terlibat? Ini Jawaban KPK
Kata Tifatul Sembiring soal Ahmad Fathanah
Ketua PBNU Doakan Suswono Selamat dari KPK