TEMPO.CO, Jakarta - Penanganan longsor jalur kereta api Cilebut-Bojonggede akan rampung pada 10 Desember mendatang. Setelah penanganan rampung, jalur ganda kereta api dari Bogor ke Jakarta bisa kembali beroperasi normal.
Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan, untuk sementara, jalur hulu kereta api dari Bogor ke Jakarta sudah dioperasikan kembali satu jalur mulai pagi tadi. Sedangkan jalur hilir masih dalam perbaikan.
Hermanto menambahkan, untuk pengoperasian jalur hilir, saat ini sedang dilakukan penimbunan prasarana untuk memperkuat badan jalan kereta api. “Akan membutuhkan waktu 10 hari mulai tanggal 29 November 2012, sehingga diperkirakan selesai pada 10 Desember 2012,” katanya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, 29 November 2012.
Sebelum dioperasikan, Ditjen Perkeretaapian akan melakukan pengujian. Jika jalur hilir rampung diperbaiki, jalur ganda kereta api Bogor sudah bisa kembali dilalui oleh kereta rel listrik ekonomi maupun oleh commuter line.
Namun, lanjutnya, perbaikan jalur hilir ini bergantung pada kondisi cuaca di lokasi longsor. Untuk jalur hilir akan diberi penguatan dengan menggunakan sheet pile hingga kedalaman bidang longsor.
Hermanto mengungkapkan beberapa hambatan dalam perbaikan jalur kereta api yang longsor di Kampung Babakan Sirna, Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor ini. Di antaranya, curah hujan yang tinggi dan terbatasnya akses jalan ke lokasi sehingga tidak memungkinkan menggunakan truk besar sebagai sarana angkut material.
“Juga masih dibutuhkannya penelitian struktur tanah lebih lanjut untuk menentukan bidang longsor.”
Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI Bambang Irawan menambahkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan mengoperasikan gerbong kereta khusus. Ini untuk mengangkut alat-alat perbaikan longsor dan material yang dibutuhkan, seperti pasir.
ROSALINA