TEMPO.CO, Semarang - PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ahmad Yani Semarang memastikan adanya pemogokan pilot Merpati Airlines tak menganggu penerbangan di bandara tersebut.
"Dari kondisi yang kami lihat di lapangan tak ada gejolak sama sekali. Saya pastikan dinamika ini tak ada masalah,” kata General Manajer PT Angkasa Pura I, Priyo Jatmiko, di Semarang, Senin 14 Mei 2012.
Prijo menyatakan hingga pukul 11.00 WIB juga tak ada indikasi pilot Merpati di Semarang akan mogok. Selain itu, hingga kini juga belum ada penumpang yang memprotes karena tak mendapatkan pelayanan di maskapai Merpati. “Tak akan menghambat dalam mobilisasi penumpang Merpati. Saya pastikan dan sudah cek belum ada hal yang menonjol,” kata Priyo.
Bahkan Priyo mengaku dirinya belum tahu-menahu soal adanya pemogokan pilot Merpati. Di Bandara Ahmad Yani Semarang, Merpati Airlines hanya melayani dua rute, yakni rute Bandung dan Jakarta.
Sebelumnya beredar kabar pemogokan pilot maskapai Merpati menyusul adanya rencana pemberhentian Sardjono dari kursi Direktur Utama Merpati. Pencopotan Sardjono dinilai para pilot menabrak mekanisme rapat umum pemegang saham seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.
Kejanggalan penggantian tersebut membuat 68 pilot Merpati mengancam mogok terbang. Rencananya aksi mogok dimulai dari penerbang pesawat Twin Otter, Cassa 212, dan MA 60, yang melayani rute perintis, mulai pukul 00.00 pada 13 Mei tengah malam tadi.
ROFIUDDIN