Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Sogok, Wal-Mart Terancam Sanksi Denda  

image-gnews
Wal-Mart. AP/Lisa Poole
Wal-Mart. AP/Lisa Poole
Iklan

TEMPO.CO, New York - Peretail terbesar di Amerika, Wal-Mart Stores Inc, terancam sanksi denda ratusan juta dolar jika terbukti memberikan suap kepada pejabat di Meksiko untuk memuluskan rencana menguasai pasar. Para petinggi perusahaan pun terancam diberhentikan dan menghadapi hukuman penjara.

Hal ini diutarakan oleh dua anggota Kongres Amerika Serikat, Elijah Cummings dan Henry Waxman. Kedua anggota Kongres dari Partai Demokrat ini menyatakan segera melakukan penyelidikan atas masalah suap ini dan telah mengirim surat panggilan kepada CEO Wal-Mart, Mike Duke. Harian Washington Post mengabarkan, Departemen Kehakiman Amerika telah meluncurkan penyelidikan delik pidana atas kasus ini.

"Kasus ini akan menjadi gangguan serius bagi Wal-Mart dalam berbagai sisi," kata analis retail Deutsche Bank, Charles Grom, seperti dikutip dari Associated Press, Selasa, 24 April 2012.

Kasus suap Wal-Mart terungkap melalui pemberitaan The New York Times awal pekan ini mengenai strategi bisnis Wal-Mart di Meksiko. Dalam tulisan tersebut dikatakan suap ini terungkap dari surat elektronik seorang pengacara kepada seorang eksekutif Wal-Mart pada 2005. Dalam surat tersebut, si pengacara mengatakan anak usaha Wal-Mart, Wal-Mart de Mexico, mengatur penyuapan untuk memenangi izin pendirian toko di setiap lokasi strategis di Meksiko.

"Pengacara ini memiliki informasi kuat karena dia bertugas mengamankan izin pembangunan," demikian tulisan New York Times seperti dikutip dari AFP. Wal-Mart pun lantas mengirim seorang petugas penyelidik ke Kota Meksiko untuk membereskan kasus ini. Beberapa hari kemudian, para penyelidik mendapat bukti penyuapan senilai lebih dari US$ 24 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi kasus ini, Vice President Corporate Communication Wal-Mart, David Tovar, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. "Penyelidikan masih berlanjut. Karena itu, kami tak bisa memberi penjelasan lebih jauh," kata dia.

Kasus yang menimpa Wal-Mart ini bukan yang pertama kali terjadi. Di Amerika, ada beberapa bos perusahaan swasta yang masuk bui lantaran terlibat penyuapan. Februari lalu, mantan CEO KBR Inc, Albert Stanley, dihukum 2,5 tahun penjara lantaran menyogok pejabat Pemerintah Nigeria. Suap senilai US$ 6 juta itu diberikan agar KBR bisa memenangi kontrak pekerjaan engineering dan konstruksi.

Kemudian pada Maret, perusahaan alat kesehatan Biomet Inc didenda US$ 22,7 juta lantaran menyogok dokter-dokter rumah sakit milik pemerintah Argentina, Brasil, dan Cina. Uang pelicin itu dikucurkan agar Biomet bisa memenangi kontrak pengadaan alat kesehatan.

FERY FIRMANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui 8 Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Legal

48 hari lalu

Berikut beberapa cara kerja di luar negeri dengan aman dan legal. Anda bisa menggunakan platform online terpercaya seperti Linkedin. Foto: Canva
Ketahui 8 Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Legal

Berikut beberapa cara kerja di luar negeri dengan aman dan legal. Anda bisa menggunakan platform online terpercaya seperti Linkedin.


Vladimir Putin Tandatangani Dekrit Pengambilalihan Aset Rusia di 2 Perusahaan Asing

26 April 2023

Vladimir Putin Tandatangani Dekrit Pengambilalihan Aset Rusia di 2 Perusahaan Asing

Vladimir Putin menandatangani sebuah dekrit yang menetapkan kontrol sementara atas aset Rusia di dua perusahaan energi asing


200 Perusahaan Asing Sudah Angkat Kaki dari Rusia

17 April 2023

Pengunjung memadati restoran baru Vkusno & tochka, yang dibuka setelah keluarnya perusahaan McDonald's Corp dari pasar Rusia, di Moskow, Rusia 12 Juni 2022. REUTERS/Evgenia Novozhenina
200 Perusahaan Asing Sudah Angkat Kaki dari Rusia

Kiev School of Economics (KSE) mempublikasi data sekitar 200 perusahaan asing sudah angkat kaki dari Rusia di tengah sanksi yang dijatuhkan pada Rusia


Menteri Bahlil Usul Tambahan Dana Rp 600 Miliar di 2022

22 September 2021

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 8 Juni 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Bahlil Usul Tambahan Dana Rp 600 Miliar di 2022

Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta tambahan anggaran sebesar Rp 600 miliar untuk anggaran 2022.


Tak Punya Kantor Pusat di Saudi, Riyadh Bakal Putus Kontrak Perusahaan Asing

16 Februari 2021

Ilustrasi pembangunan jembatan. dok.TEMPO
Tak Punya Kantor Pusat di Saudi, Riyadh Bakal Putus Kontrak Perusahaan Asing

Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru dengan tidak mau melanjutkan kontrak dengan perusahaan asing jika mereka tak membuka kantor pusat di sana.


Kebijakan Baru, Perusahaan Asing Wajib Punya Kantor Pusat di Arab Saudi

16 Februari 2021

Ilustrasi proyek pembangunan/bangunan bertingkat. ANTARA/Sigid Kurniawan
Kebijakan Baru, Perusahaan Asing Wajib Punya Kantor Pusat di Arab Saudi

Riyadh memberlakukan kebijakan baru, dimana perusahaan asing harus punya kantor pusat di Arab Saudi jika ingin ikut tender pemerintah.


Sudah 304 Orang Tewas, Ini 7 Fakta tentang Wabah Virus Corona

2 Februari 2020

Aktivitas petugas medis saat menangani pasien virus Corona di rumah sakit di Wuhan, Cina, 25 Januari 2020. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO via REUTERS
Sudah 304 Orang Tewas, Ini 7 Fakta tentang Wabah Virus Corona

Memasuki sebulan wabah virus Corona di Cina dan menyebar ke 25 negara, berikut 7 fakta dari perkembangan terbaru wabah virus mematikan itu.


OJK Minta Perusahaan Asing Tak Kelola Perusahaan Efek Daerah

8 Agustus 2018

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah), Menkeu Sri Mulyani (ketiga kiri), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso (ketiga kanan), Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kanan), Dirut Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio (kiri), Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen (kedua kiri) membuka perdagangan saham 2018 di BEI, Jakarta, 2 Januari 2018. Tempo/Tony Hartawan
OJK Minta Perusahaan Asing Tak Kelola Perusahaan Efek Daerah

OJK bakal menerbitkan peraturan mengenai penerbitan perizinan perusahaan efek daerah.


3 Perusahaan Asing Investasi Ratusan Miliar Rupiah di Jawa Tengah

3 Agustus 2018

Sejumlah pekerja melakukan pelipatan bahan untuk pakian di salah satu pabrik garmen di Kawasan Berikat Nusantara, Cilincing, Jakarta, Selasa, (10/01). TEMPO/Dasril Roszandi
3 Perusahaan Asing Investasi Ratusan Miliar Rupiah di Jawa Tengah

Tiga perusahaan asing diketahui akan membangun pabrik di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.


BEI Sebut 8 Perusahaan Asing dari 3 Sektor Ini Siap IPO

21 Februari 2018

Karyawan beraktivitas saat pembukaan perdagangan saham 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 Januari 2018. ANTARA FOTO
BEI Sebut 8 Perusahaan Asing dari 3 Sektor Ini Siap IPO

Sebanyak delapan perusahaan asing menyatakan minatnya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau melakukan IPO.