Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuasai Pasar Terigu, Cargill Incar Viterra  

image-gnews
AP/Scott Heppell
AP/Scott Heppell
Iklan

TEMPO.CO, New York - Perusahaan raksasa agrobisnis Amerika, Cargill Inc, berencana mengakuisisi Viterra Inc, pengelola gandum terbesar Kanada. Jika aksi korporasi ini terjadi, Cargill dipastikan menguasai pangsa pasar gandum dan tepung terigu di kawasan Amerika Utara.

Kabar tersebut dilansir Wall Street Journal, Senin, 12 Maret 2012. Namun, belum diketahui berapa besar tawaran yang diberikan Cargill.

Selain Cargill, pihak lain yang juga mengincar Viterra ialah perusahaan pertambangan Glencore International Plc. Surat kabar The Telegraph mengabarkan Glencore menyiapkan dana sebesar US$ 5,5 miliar untuk kepentingan ini. Chief Executive Officer Glencore, Ivan Glasenberg, mengatakan mereka ingin mengambil Viterra agar bisa berekspansi ke bisnis agroindustri, terutama bahan pokok seperti gandum.

Beberapa sumber mengatakan Viterra berencana mengumumkan pelepasan saham mereka dalam waktu dekat. Perusahaan yang berbasis di Regina, Saskatchewan, Kanada, ini tengah mengetes kesanggupan beberapa pembeli potensial.

Ndilalah, meski belum menyepakati apa-apa Viterra tak pelak diuntungkan dengan rumor-rumor ini. Gara-gara diperebutkan perusahaan-perusahaan besar, harga saham Viterra di bursa Toronto melejit 24 persen ke level US$ 13,68 per lembar. Manajemen Viterra belum memberi  komentar apapun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Viterra adalah satu dari tiga produsen komoditi pangan terbesar di Kanada. Nilai kapitalisasi pasarnya mencapai US$ 5,05 miliar tahun 2011. Mereka berbagi pasar dengan Cargill dan Richardson International Limited.

Pangsa pasar Viterra makin besar seiring kebijakan pemerintah Kanada yang bakal melepas monopoli gandum dan biji jelai (barley) pada 1 Agustus 2012. Dilepasnya monopoli yang sudah berlangsung selama 69 tahun itu diperkirakan memberi tambahan keuntungan tahunan sebesar US$ 50,37 juta pada Viterra. Perusahaan ini nantinya bisa membeli gandum langsung dari petani.

Saat ini Kanada merupakan eksportir terbesar dunia untuk gandum jenis durum, canola dan oats. Pada kuartal III 2011, angka produksinya mencapai 24,1 juta metrik ton, naik 4 persen dibanding periode yang sama 2010. Kenaikan produksi gandum mereka dipengaruhi cuaca yang cukup kondusif.

FERY FIRMANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aptindo: Ekspor Industri Terigu dan Turunannya Capai Rp 8,7 T

28 November 2019

Direktur PT Indofood Sukses Makmur, Franciscus Welirang, tercatat sebagai pemegang saham perusahaan offshore bernama Azzorine Limited. Nama Fransiscus tak langsung tercatat sebagai klien Mossack Fonseca, karena terafiliasi lewat BOS Trust Company (Jersey) Ltd, yang menjadi klien sejak 2013. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Aptindo: Ekspor Industri Terigu dan Turunannya Capai Rp 8,7 T

Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia mencatat ekspor industri terigu nasional dan aneka produk turunannya US$ 623,8 juta atau Rp 8,7 triliun.


Eksportir Terigu Turki Adukan RI ke WTO  

26 Maret 2013

Tepung terigu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Eksportir Terigu Turki Adukan RI ke WTO  

"Kami yakin bila kasus ini dianalisis oleh panel WTO, maka WTO akan menolaknya."


Pengusaha Turki Tolak Bea Masuk Terigu  

22 November 2012

Pekerja menurunkan tepung gandum di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, (21/11). Tiga perusahaan terigu menuduh Australia, Sri Langka, dan Turki mengekspor tepung gandum dengan harga lebih murah dibanding harga dalam negerinya (dumping). Tempo/Amston P
Pengusaha Turki Tolak Bea Masuk Terigu  

Penyelidikan Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) dinilai bertentangan dengan Perjanjian Safeguard World Trade Organization (WTO).


Harga Beras Naik, Konsumsi Mi Meningkat

8 Mei 2012

TEMPO/Fahmi Ali
Harga Beras Naik, Konsumsi Mi Meningkat

Produksi tepung terigu (impor dan lokal) pada kuartal pertama tahun ini naik dari 1,16 juta ton menjadi 1,22 juta ton, atau naik 5,61 persen.


Kebutuhan Gandum Naik 8 Persen  

10 Januari 2012

Pekerja menurunkan tepung gandum di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, (21/11). Tiga perusahaan terigu menuduh Australia, Sri Langka, dan Turki mengekspor tepung gandum dengan harga lebih murah dibanding harga dalam negerinya (dumping). Tempo/Amston P
Kebutuhan Gandum Naik 8 Persen  

Gandum menjadi makanan kedua bagi negara-negara yang mengonsumsi beras sebagai makanan pokok.


Pedagang Makanan Menjerit, Harga Terigu Melangit

8 Maret 2011

TEMPO/Prima Mulia
Pedagang Makanan Menjerit, Harga Terigu Melangit

Tingginya harga terigu dunia mulai berimbas terhadap industri makanan berbahan baku terigu. Sejumlah pengusaha makanan di Banyumas bahkan harus menghentikan produksinya agar tidak bangkrut. "Kenaikannya sungguh mengerikan," ujar Koordinator Forum Komunikasi Usaha Kecil Makanan dan Minuman Banyumas, Yusuf Gunawan Santoso, Selasa (8/3).


Pangsa Terigu Impor Naik, Produsen Resah

5 Maret 2011

AP/Scott Heppell
Pangsa Terigu Impor Naik, Produsen Resah

Meski selama tahun lalu industri terigu nasional tumbuh sampai 10,5 persen, namun pertumbuhan ini lebih banyak dinikmati oleh terigu impor.


Bahan Baku Mahal, Industri Bakery Tumbuh 9 Persen

20 Januari 2011

ANTARA/Eric Ireng
Bahan Baku Mahal, Industri Bakery Tumbuh 9 Persen

Seharusnya bisa tumbuh diatas 12 persen.


Juragan Mi dan Biskuit Emoh Naikkan Harga

27 Oktober 2010

mie instant. TEMPO/Aditia Noviansyah
Juragan Mi dan Biskuit Emoh Naikkan Harga

"Pengaruh kenaikan harga terigu yang berkisar 2 persen belum besar. Tapi, kalau harga terigu naik sampai 10 persen, baru kami berhitung," kata Ketua Umum Asosiasi Roti, Biskuit, dan Mie, Sribugo Suratmo.


Pemerintah Siapkan Langkah Hadapi Fluktuasi Harga Gandum

23 Agustus 2010

Pekerja menurunkan tepung gandum di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, (21/11). Tiga perusahaan terigu menuduh Australia, Sri Langka, dan Turki mengekspor tepung gandum dengan harga lebih murah dibanding harga dalam negerinya (dumping). Tempo/Amston P
Pemerintah Siapkan Langkah Hadapi Fluktuasi Harga Gandum

Harga terigu masih di kisaran Rp 7.500 per kilogram.