Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diserang Wereng, Petani Diminta Tidak Tanam Padi

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Surabaya  - Dinas Pertanian Jawa Timur minta seluruh petani hentikan sementara menanam padi. Penghentian dimaksudkan untuk memutus rantai wereng yang saat ini merajalela dihampir seluruh daerah penghasil padi di Jawa Timur.

"Tanam padi harus dihentikan sementara satu bulan, baru nanti September bisa menanam lagi," kata Kepala Bidang Tanaman pangan Dinas Pertanian Jawa Timur Achmad Nur Falakhi, Jumat 15 Juli 2011.

Menurut dia, untuk membunuh hama wereng yang sudan mewabah tidak bisa dilakukan dengan hanya melakukan penyemprotan. Melainkan harus dilakukan dengan menghentikan sementara menanam padi.

Jika petani ngotot melanjutkan proses tanam, Dinas Pertanian kawatir hasil tanam petani akan jeblok seperti yang saat ini terjadi.

Data di Dinas Pertanian menunjukkan, musim panen kali ini setidaknya terdapat 22,862 ribu hektar tanaman padi yang mengalami puso. Pada musim panen lalu, padi yang terkena puso juga cukup besar karena mencapai 21,073 ribu hektar.

"Sejak awal tahun sudah kita sarankan berhenti sejenak tanam padi, tapi petani tetap ngotot menanam sehingga gagal panen kali ini jauh lebih besar," imbuh dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Munculnya wereng, tambah Falakhi, disebabkan perubahan cuaca yang cukup ekstrim pada tahun lalu sehingga memunculkan wereng-wereng ganas dihampir seluruh daerah.

Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur Wibowo Eko Putro mengatakan, untuk gagal panen, pemerintah secara nasional telah menyediakan anggaran Rp 370 miliar. "Tiap hektar sawah akan ada penggantian Rp 3,7 juta," kata Wibowo. Dana sebesar itu dengan rincian Rp 2,6 juta perhektar untuk ganti upah kerja dan Rp 1,1 juta hektar untuk ganti pupuk.

Di Jawa Timur sendiri, daerah terbesar yang mengalami puso berada di Nganjuk dengan luasan lahan yang diserang wereng mencapai 17,5 ribu hektar dan yang mengalami puso 3,8 hektar. Kemudian Bojonegoro dengan 16,7 ribu hektar terserang wereng dan yang mengalami puso sebesar 8,7 ribu hektar. Lantas Ngawi dengan luas 10,5 ribu hektar yang terserang wereng dan yang mengalami puso sebesar 1,8 ribu hektar.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Tentara Dikerahkan untuk Membasmi Wereng

28 Juli 2016

Menteri Pertanian Andi Amran sulaiman (tengah) mengangkat batang padi yang baru dipanennya di Desa Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, 25 Februari 2015. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Ratusan Tentara Dikerahkan untuk Membasmi Wereng

Pengerahan ratusan prajurit dilakukan untuk mengantisipasi agar hama wereng di wilayah Sidoarjo tidak meluas.


Hama Penggerek Serang Ratusan Hektare Padi di Konawe  

23 Juni 2016

Hama ulat grayak menyerang padi di kawasan Teluk Naga, Tangerang, Banten, 29 Agustus 2014. Akibat serangan hama tersebut puluhan hektare tanaman padi petani menjadi tidak berisi atau gagal panen. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Hama Penggerek Serang Ratusan Hektare Padi di Konawe  

Petani belum menemukan racun yang cocok untuk membasmi hama yang sudah mulai meresahkan itu.


Harga Cabai Rawit Mahal, Petani Gigit Jari  

3 April 2014

Cabai rawit merah. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Harga Cabai Rawit Mahal, Petani Gigit Jari  

Para petani cabai gagal panen akibat iklim dan guyuran abu vulkanis Gunung Kelud.


Wereng Gasak Ribuan Hektare Tanaman Padi di Jawa Tengah

9 Maret 2014

Petani memanen padi yang masih bisa diselamatkan, akibat serangan hama wereng di Klaten, Jawa Tengah  (6/4). ANTARA/Andika Betha
Wereng Gasak Ribuan Hektare Tanaman Padi di Jawa Tengah

Serangan wereng batang cokelat paling banyak terjadi di kawasan Jawa Tengah selatan, yakni di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga.


Panen Terancam Hama, Pemerintah Siap Impor Beras

5 Maret 2014

Petani memanen padi yang masih bisa diselamatkan, akibat serangan hama wereng di Klaten, Jawa Tengah  (6/4). ANTARA/Andika Betha
Panen Terancam Hama, Pemerintah Siap Impor Beras

Impor menjadi cara pemerintah mengatasi kekurangan produksi beras.


Awas, Serangan Hama Meledak April-Mei

4 Maret 2014

Sejumlah petani menyemprotkan insektisida untuk membasmi hama Wereng Coklat di areal tanaman padi di Desa Bendo,  Kapas, Bojonegoro, Jatim, Senin (20/1). ANTARA/Aguk Sudarmojo
Awas, Serangan Hama Meledak April-Mei

Awal kemarau, waspadai serangan hama wereng dan belalang.


Putus Asa Serangan Wereng, Petani Semprotkan Solar  

13 Februari 2014

Hama wereng coklat (Nilaparvata lugens). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Putus Asa Serangan Wereng, Petani Semprotkan Solar  

Puluhan hektare sawah diserang hama wereng. Pestisida sudah tak mampu lagi membunuh hama wereng.


Hama Wereng Mengganas di Tuban

21 Agustus 2013

TEMPO/Dasril Roszandi
Hama Wereng Mengganas di Tuban

Akibatnya sekitar 390 hektare tanaman padi di sejumlah desa di Tuban terancam puso.


30 Hektare Sawah Jember Terserang Hama Wereng

16 Agustus 2012

Petani berjalan di ladang persawahan yang di dipasangi pagar plastik  di kawasan Sambirejo, Plupuh, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (8/8). ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
30 Hektare Sawah Jember Terserang Hama Wereng

Hama menyerang karena petani langsung menanam padi setelah panen.


Ada Tomcat di DPRD Bandung  

27 Maret 2012

Tomcat. Tempo/Nanang Sutisna
Ada Tomcat di DPRD Bandung  

Penyebaran tomcat di Bandung masih muncul satu demi satu, tidak seperti Surabaya.