Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh Sapi Impor Tak Goyahkan Hubungan Indonesia-Australia

image-gnews
Marie Elka Pangestu. TEMPO/ Dasril Roszandi
Marie Elka Pangestu. TEMPO/ Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kisruh hubungan dagang ekspor-impor sapi bakalan (sapi hidup) Indonesia-Australia tak lantas membuat kerjasama kedua negara terhenti. Hubungan bilateral kedua negara akan diperkuat dalam rencana Comprehensif Economic Partnership Agreement (CEPA) yang difokuskan pada sisi investasi.

Demikian dikatakan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Jakarta, Jumat, 8 Juli 2011. Untuk sektor peternakan, kata Mari Elka, Indonesia menginginkan Australia berinvestasi di dalam negeri. "Kita tak hanya impor daging dan sapinya saja, tapi mereka juga investasi di sini."

Mari Elka berharap, dengan investasi Australia, setidaknya rantai pasokan sapi akan terjamin sehingga bisa menguntungkan dan optimal bagi Indonesia. "Kami juga ingin buah Indonesia dan produk pertanian lain bisa masuk ke Australia. Kita harus berupaya supaya produk kita memenuhi syarat karantina Autralia," ujarnya.

Australia akhirnya membuka keran ekspor sapinya ke Indonesia pada Rabu lalu, setelah ditangguhkan selama sebulan. Kebijakan penundaan ekspor berlaku setelah Australia menganggap sejumlah rumah jagal di Tanah Air melanggar aturan kesejahteraan hewan, yaitu melakukan penyembelihan dengan cara yang dianggap kejam.

Akibat penundaan itu, nilai ekspor sapi Australia anjlok 38 persen pada tahun fiskal yang berakhir Juni 2011. Indonesia merupakan pasar terbesar bagi Australia. Hampir 60 persen sapi Australia diekspor ke Indonesia. Ekspor ke Indonesia menyumbang pendapatan hingga Aus$ 319 juta tahun lalu.

Selama 2010 total perdagangan Indonesia dan Australia mencapai US$ 8,3 miliar, atau meningkat dari 2009 sebesar US$ 6,7 miliar. Sedangkan nilai ekspor Indonesia ke Australia sebesar US$ 4,2 miliar, tak beda jauh dengan nilai impor dari Australia sekitar US$ 4,1 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mari menjelaskan, pada 2011 terjadi kecenderungan positif pada perdagangan bilateral kedua negara. Realisasi investasi Australia tercatat US$ 214,2 juta pada 2010 dengan total 95 proyek. Jumlah ini naik dibandingkan dengan 2009 sebesar US$ 134,5 juta dengan 69 proyek.

Indonesia-Australia Ministerial Forum dilangsungkan Oktober tahun ini. Tujuannya, meningkatkan hubungan kedua negara di 12 sektor. Negosiasi untuk CEPA sudah dilakukan satu kali dengan fokus utama di sektor tekstil dan otomotif. "Kesepakatan CEPA tergantung prosesnya. Kalau bisa secepat mungkin. Kalau mau realistis, paling cepat tahun depan," ujar Mari Elka.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, ada 12 sektor penting yang menjadi sasaran kerja sama Australia-Indonesia. Di antaranya, perdagangan, industri, investasi, sains dan teknologi, pertanian, pangan, kehutanan dan lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan transportasi.

"Hubungan ekonomi yang terbentuk akan saling menguntungkan. Menteri Luar Negeri Australia juga telah berkomitmen kuat untuk mendukung kerja sama ini," kata Menteri Hatta.

ROSALINA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

17 jam lalu

Direktur Jenderal Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso menghadiri _open house_ di rumah pribadi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.


Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

19 jam lalu

Petugas memeriksa barang bawaan penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

5 hari lalu

Dekorasi Rumah dan Dinding yang Hemat Biaya.
Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

8 hari lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

12 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

14 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

16 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan di pergudangan kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.