Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2012, Anggaran Kementerian Pertanian Naik

image-gnews
TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pertanian mendapatkan pagu indikatif anggaran tahun depan sebesar Rp 17,14 triliun. Angka tersebut naik Rp 422 miliar dibanding alokasi anggaran kementerian tahun ini sekitar Rp 16,7 triliun.

Menteri Pertanian Suswono menargetkan produksi sejumlah komoditas pangan naik tahun depan. Beberapa komoditas pangan itu adalah padi yang ditargetkan produksinya naik menjadi 74,13 juta ton gabah kering giling, jagung 24 juta ton, kedelai 1,9 juta ton, gula 4,39 juta ton, dan daging sapi sebesar 471 ribu ton.

Meski begitu, ia menilai pagu indikatif tersebut masih lebih rendah dari alokasi anggaran yang diajukan pemerintah sebesar Rp 24,72 triliun tahun depan.

Dalam rapat kerja dengan Komisi Pertanian Dewan Perwakilan Rakyat hari ini, Suswono mengaku realisasi anggaran yang diberikan tahun ini belum terserap optimal. Hingga bulan ini, realisasi fisik baru tercapai 32 persen, sedangkan realisasi anggaran baru 11,26 persen.

"Rencana kerja kami pada 2012 di antaranya bisa meningkatkan PDB menjadi 3,69 persen, jumlah tenaga kerja di bidang pertanian menjadi 44,5 juta orang, dan meningkatkan neraca perdagangan menjadi US$ 36,5 miliar," kata Suswono, Kamis, 9 Juni 2011.

Kementerian Pertanian juga menargetkan bisa mendorong peningkatan ketahanan pangan di tiga provinsi, yaitu di Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat. Untuk mencapai itu, anggaran yang akan dialokasikan sebesar Rp 110 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, anggota Komisi Pertanian DPR, Viva Yoga Mauladi, mengatakan anggaran yang diberikan untuk Kementerian Pertanian tergolong kecil. Oleh karena itu, dia mengusulkan menambah anggaran ketahanan pangan dari dana yang berasal dari Bulog.

Menurut dia, dana Bulog untuk penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin) bisa dialihkan untuk ketahanan pangan di Kementerian Pertanian. "Data BPS kan menyebutkan masyarakat miskin jumlahnya berkurang. Jadi, dana raskin bisa dialihkan," ujarnya.

Politikus dari Fraksi Partai Amanat Nasional itu berpendapat bahwa dengan peningkatan anggaran, Indonesia bisa menghadapi tantangan berat ketahanan pangan dunia. "Banyak negara-negara produsen pangan yang berpotensi produksinya turun. Ini bisa mempengaruhi kondisi pangan Indonesia ke depan," ujarnya.

ROSALINA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

11 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

11 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

22 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

34 hari lalu

Pemandangan sawah teras siring di Jatipurno Wonogiri. Maps.Google/Novi Ardianto
Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.


Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

36 hari lalu

Presiden RI Jokowi (tengah mimbar) didampingi Menteri Pertanian, Bupati Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung D.I Gumbasa dengan membunyikan sirene secara bersama-sama. (ANTARA/Moh Salam)
Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.


Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

37 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

45 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur