Medanhacking Diduga Pelaku Penjebolan Situs Australia

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kelompok hacker yang menamakan dirinya Medanhacking diduga sebagai salah satu kelompok yang terlibat dalam defacing (mengganti tampilan situs) puluhan situs Australia sejak Senin (4/11) lalu. Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Heru Nugroho mengatakan ini saat dihubungi Tempo News Room di Jakarta, Jumat (8/11). Sejak Senin (4/11) lalu, seorang hacker Indonesia berinisial TarJO melakukan mass defacing (mengganti tampilan situs secara massal) puluhan situs internet milik berbagai perusahaan Australia. Hacker tersebut umumnya mengganti tampilan situs dengan latar belakang hitam, dan huruf hijau bertuliskan "Hacked! Whose the real terrorist? We or you? Go to hell Australia!" Situs-situs tersebut antara lain thebigcountry.com.au, accommodationbondi.com, actionhirecars.com.au, actionrentals.com.au, australianmusic.net dan superbank.com.au Tindakan hacker Indonesia itu langsung mendapat balasan dari hacker Australia. Selasa (5/11), situs Satuatap.com dijebol seorang hacker dari Sydney. Situs yang dimiliki oleh Graha Lumintu di Bekasi di-deface dengan gaya yang sama dengan defacing yang dilakukan oleh TarJO. Menurut Heru para hacker tersebut dalam aksinya menggunakan server proxy antara penyembunyi identitas (anonymous proxy server), sehingga sulit dilacak identitas pelakunya. Server proxy ini bekerja sebagai server penghubung antara server pelaku dan target, akibatnya yang terbaca saat melakukan aksi adalah identitas server proxy. Heru menambahkan pendeteksian sebenarnya mudah untuk dilakukan jika ada kerjasama dengan pihak Australia untuk membuka log file (catatan selama online). Tapi kita minta pengertian Australia tidak usah terlalu serius menanggapinya. Mereka masih anak-anak muda, tutur Heru. Apalagi, tambahnya, belakangan serangan dari Indonesia sudah mulai berkurang. Ucok Ritonga --- Tempo News Room