TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah akan menyerahkan pembangunan infrastruktur tranportasi wilayah Jakarta dan sekitarnya pada otoritas transportasi. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyebut otoritas ini nantinya akan mengkoordinir pembuat kebijakan yang terlibat seperti kementerian pekerjaan umum, kementerian perhubungan dan pemprov DKI Jakarta.
"Ini merupakan langkah besar kita menuju The greater jakarta," kata Hatta di kantornya Rabu (13/4).
Saat ini kata Hatta otoritas transportasi The Greater Jakarta ini sudah dituangkan dalam draft awal peraturan presiden. Otoritas ini nantinya akan mengelola soal keuangan, kebijakan dan pelaksanaan pembangunan. "Kalau ada otoritas transportasi semua akan diatur disitu," katanya.
Selain itu Hatta menjelaskan saat ini pemerintah sedang merampungkan pembangunan jalur kereta api lingkar Jakarta. Pengelolaan pembangunan ini akan diserahkan pada konsorsium. Konsorsium ini terdiri dari PT Wijaya Karya (wika), PT Kereta Api dan Pemerintah DKI Jakarta. Hatta menargetkan tahun ini pembangunannya sudah harus dimulai.
Konsep the greater Jakarta menurut Hatta tidak hanya soal transportasi di Jakarta. "Nantinya otoritas ini akan bekerja mencakup pembangunan infrastruktur transportasi wilayah sekitar Jakarta," katanya. Beberapa proyek yang terkait the Greater Jakarta adalah Metropolitan Priority Areas (MPA, dan Mass Rapid Transit (MRT).
Gagasan "Greater Jakarta" mengemuka setelah Presiden Yudhoyono menemui Rektor Institut Teknologi Bandung Akhmaloka awal tahun ini. Konsep itu diarahkan untuk membuat Jakarta menjadi lebih besar dan lebih luas, mencakup daerah-daerah lain, seperti Purwakarta, Sukabumi, dan daerah sekitarnya.