Menurut sumber di lembaga kesehatan Palestina, sebelumnya seorang korban juga terbunuh di dekat Desa Huzaa, sebelah selatan Jalur Gaza.
Korban pertama yang identitasnya dirahasiakan itu, terbunuh karena luka parah akibat tank tentara Israel. Jenazahnya dibawa ke rumah sakit di sebuah desa dekat Khan Younes. Sumber tersebut menyatakan, regu penyelamat terlambat menolong hingga satu jam lebih karena sebelumnya tentara Israel tidak memperbolehkan ambulans melintas di sana.
Sejak awal intifada September 2000, hingga kini tercatat sudah ada 3.594 orang yang tewas. Sebagian besar dari mereka adalah rakyat Palestina yaitu sekitar 2.679 orang dan 849 orang lainnya adalah warga Israel.
Juru bicara militer Israel mengatakan bahwa tank mereka hanya menembaki ke arah enam orang yang dicurigai mendekat ke arah zona perbatasan yang dijaga ketat tentara. Menurutnya, setelah tentara memberi izin, ambulans Palestina diperbolehkan melintas di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.
Sedikitnya tiga orang Palestina lainnya dan seorang pengungsi wanita Yahudi dilukai Kamis kemarin dalam baku tembak di Jalur Gaza selatan, menurut sumber dari pihak keamanan Palestina dan militer Israel. Insiden tersebut terjadi ketika orang Palestina menembakkan lima buah mortir di Gadid, dekat kota Khan Younes.
AFP/Anastasya Andriarti/TNR