Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rendahnya Belanja Modal Bakal Hambat Pembangunan Infrastruktur  

image-gnews
TEMPO/Arie basuki
TEMPO/Arie basuki
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Wakil Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan DPR dari Fraksi Partai Golkar Harry Azhar Azis kuatir dengan rendahnya penyerapan belanja modal pemerintah hingga September ini akan berefek pada terhalangnya program pembangunan infrastruktur.

Kualitas infrastruktur juga bisa menurun jika keberlangsungan pembiayaan infrastruktur tidak dijamin pemerintah. Karenanya, dia mengusulkan satuan kerja bisa memberikan garansi atas pekerjaan yang tengah digarapnya. "Kalau rusak, pengelola bisa dapat sanksi bahkan pidana jika terbukti ada penipuan," kata Harry saat dihubungi wartawan hari ini (15/9).

Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara Herry Purnomo hari ini menjelaskan realisasi belanja modal pemerintah hingga 7 September baru Rp 30,4 triliun.Penyerapan pos belanja modal menjadi yang terrendah dibandingkan pos lainnya yakni baru 32 persen

Harry melanjutkan, rendahnya realisasi belanja modal hingga memasuki kuartal akhir tahun ini mengindikasikan masih belum bagusnya birokrasi pemerintah. Dia melanjutkan, selama ini pemerintah selalu berkilah lambatnya penyerapan anggaran karena proses lelang yang kelewat lama. "Tapi ini (soal lelang) kan sudah ada perbaikan," sergahnya.

Harry menyebutkan beberapa kendala yang menghalangi penyerapan anggaran. Pertama, kata dia, buruknya kinerja satuan kerja di lingkungan kementerian dan lembaga. Akibatnya, proses pencairan anggaran berlangsung lebih lama dari waktu yang diperkirakan.

Kendala lainnya, dia mensinyalir permainan oknum di lingkungan Kementerian Keuangan yang menghalangi pencairan dana sebelum ada tawar-menawar proyek. "Tapi ini memang sulit dibuktikan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menunjuk Kementerian Keuangan sebagai pihak yang harus bertanggungjawab atas permasalahan ini. Kementerian seharusnya dapat menjalankan pembinaan standar pekerjaan bagi satuan kerja di tingkat kementerian dan lembaga. Dia juga meminta pemberlakukan reward and punishment yang ketat di lingkungan Kementerian Keuangan.

Tahun ini pemerintah menargetkan belanja modal pemerintah sebesar Rp 95,024 triliun. Sementara total belanja negara untuk tahun ini sebesar Rp 1,126 ribu triliun.

Dalam periode 2009-20114, pemerintah menyebut pembangunan infrastruktur membutuhkan dana sebesar Rp 1.700 triliun. Dari angka tersebut, negara akan berkontribusi sebesar Rp 700 triliun dan sisanya sebesar Rp 1.000 triliun diperoleh dari investasi swasta.

ANTON WILLIAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RUU Pajak Disetujui, Sri Mulyani: Nanti Saja, Paripurna Minggu Depan

30 September 2021

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Rapat tersebut membahas pagu indikatif Kementerian Keuangan dalam RAPBN 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
RUU Pajak Disetujui, Sri Mulyani: Nanti Saja, Paripurna Minggu Depan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membenarkan RUU KUP sudah disetujui di pembicaraan tingkat I di Komisi Keuangan DPR.


Ada Kasus Jiwasraya, Komisi Keuangan DPR Bentuk Panitia Kerja

21 Januari 2020

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya. TEMPO/Tony Hartawan
Ada Kasus Jiwasraya, Komisi Keuangan DPR Bentuk Panitia Kerja

Komisi Keuangan DPR membentu Panitia Kerja untuk nenvagas industri jasa keuangan termasuk Jiwasraya.


Ingatkan Rini Soemarno, DPR: Super Holding BUMN Harus Pakai UU

13 Agustus 2019

Kalla: Holding BUMN Terwujud Tahun Ini
Ingatkan Rini Soemarno, DPR: Super Holding BUMN Harus Pakai UU

Komisi Keuangan DPR mengingatkan, pembentukan super holding BUMN membutuhkan payung hukum setingkat Undang-Undang.


Ketua DPRD DKI: Ide Skybridge Tanah Abang Ada Sejak Zaman Ahok

15 November 2018

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Ketua DPRD DKI: Ide Skybridge Tanah Abang Ada Sejak Zaman Ahok

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan ide proyek skybridge di Tanah Abang sudah ada sejak zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.


Haji Lulung, Melambung dari Pemulung Tanah Abang Sampai Caleg RI

4 Oktober 2018

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Lungana saat menghadiri Coffe morning di rumah Ketua DPRD DKI Jakarta, Menteng, Jakarta, 6 November 2017. Tempo/Ilham Fikri
Haji Lulung, Melambung dari Pemulung Tanah Abang Sampai Caleg RI

Haji Lulung berhenti dari jabatannya sebagai anggota DPRD DKI, untuk selanjutnya penguasa Tanah Abang itu mencadi caleg RI.


Sri Mulyani Jelaskan Laporan Keuangan Kementerian di DPR

19 Juli 2018

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam paparannya pada rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 18 Januari 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Sri Mulyani Jelaskan Laporan Keuangan Kementerian di DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro akan menjelaskan laporan keuangan kementerian dan lembaga di DPR.


DPR Minta Sri Mulyani Jelaskan Skema Rancangan Holding BUMN

12 Februari 2018

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) Wimboh Santoso menggelar rapat kerja di Gedung DPR RI, 6 Februari 2018. TEMPO/Andita Rahma
DPR Minta Sri Mulyani Jelaskan Skema Rancangan Holding BUMN

Komisi Keuangan semestinya menggelar rapat dengan Sri Mulyani, tapi batal.


Muncul Kabar 8 Penyakit Tak Ditanggung, Ini Penjelasan BPJS

27 November 2017

Defisit BPJS Kesehatan Mungkin Melebar
Muncul Kabar 8 Penyakit Tak Ditanggung, Ini Penjelasan BPJS

BPJS Kesehatan menegaskan tetap menjamin biaya penyakit katastropik sesuai dengan ketentuan pemerintah.


Cost Sharing Baru Wacana, BPJS Tetap Jamin 8 Penyakit Katastropik

27 November 2017

Defisit, BPJS Kesehatan Korbankan Aset dan Laba
Cost Sharing Baru Wacana, BPJS Tetap Jamin 8 Penyakit Katastropik

Sesuai keputusan Presiden, 8 penyakit katastropik.tetap dijamin BPJS Kesehatan.


DPR Sahkan RUU APBN 2018

25 Oktober 2017

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggantikan Menteri BUMN didampingi Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro (kiri) saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 30 Agustus 2017. Rapat ini membahas setoran dividen dari BUMN dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2018 sebesar 6,5 persen menjadi Rp 43,69 triliun, dari target setoran tahun ini sebesar Rp 41 triliun. TEMPO/Dhemas Reviyanto
DPR Sahkan RUU APBN 2018

DPR mengesahkan RUU APBN tahun depan melalui sidang paripurna siang ini.