TEMPO Interaktif, Jakarta -Sejak pemerintah menerapkan keharusan menggunakan tabung gas berlabel standar nasional Indonesia (SNI) ukuran 12 kilogram pada 2008 lalu, Batam mengalami kelangkaan 70 ribu tabung gas.
Sebelumnya, Batam mengandalkan tabung gas dari Singapura. Namun dengan peraturan wajib SNI, masyarakat Batam mengalami kesulitan mencari tabung gas tersebut. Masyarakat juga mengeluhkan harga tabung berlabel SNI ukuran 12 kilogram yang mahal mencapai Rp 650 ribu per tabung. Padahall harga tabung gas asal Singapura berkisar Rp 250 ribu per tabung.
"Kami harus membeli tabung gas baru, harganya mahal," kata Yulianti, warga Baloi, Batam kepada Tempo hari ini. Ia mengaku kini terpaksa membeli minyak tanah untuk keperluan masak sehari-hari dengan harga Rp. 8.000 per liter.
Seharusnya, kata ibu satu anak ini, PT.Pertamina (Persero) menyosialisasikan dulu penggantian tabung gas 12 kilogram agar harga tidak naik mendadak.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Kota Batam, Ahmad Hijazi menjelaskan, sekitar 90 ribu rumah tangga menggunakan tabung gas 12 kilogram. "Untuk memenuhi itu tergantung pihak Pertamina," kata Hijari menjawab Tempo hari ini.
Menurut Hijari, ada pihak tertentu yang masih melakukan kegiatan pengisian menggunakan tabung gas impor asal Singapura. " Bila mau adil, harus semua tabung gas dalam negeri," ujarnya.
Ia menduga ada pihak-pihak tertentu yang keberatan tabung gas asal SIngapura dihentikan karena kepentingan sepihak. Oleh karenanya, Dinas Perindustrian akan memantau pengguna tabung gas asal Singapura. Sebab tabung gas tersebut dinyatakan illegal dan tidak diizinkan untuk dipakai, meski jarang terjadi ledakan akibat tabungan impor itu.
Hijari menduga Pertamina "kongkalingkong" dengan pihak tertentu. " Ada tempat penyulingan gas di Batam, tapi kadang menjual gas kurang dari ukuran sebenarnya," ungkap Hijazi.Sales Representatif PT.Pertamina Batam, Asfahani menolak untuk menjelaskan soal kelangkaan tabung gas 12 kilogram berlabel SNI di Batam. " Saya lagi sibuk," katanya menjawab Tempo hari ini. RUMBADI DALLE