Menurut Erna, hal itu disebabkan data yang didapat Komisi Perdagangan Amerika Serikat melalui jawaban kuisioner tidak mencukupi. "Tidak cukup untuk dilakukan analisa dan verifikasi," kata dia.
Amerika Serikat melayangkan tuduhan subsidi pada dua anak perusahaan Sinarmas, PT Tjiwi Kimia Tbk dan PT Pindo Delli Pulp and Paper. Investigasi untuk tuduhan subsidi kertas itu sudah pada tahap verifikasi kepada pemerintah Indonesia, yang dimulai sejak 28 Juni.
Sebelumnya, Komisi Perdagangan Amerika berencana meverifikasi dua kementerian, yaitu Kementerian Kehutanan dan Kementerian Keuangan. Kementerian Kehutanan akan diverifikasi soal kebijakan Hutan Tanaman Industri yang dinilai sebagai bentuk subsidi negara kepada industri.
Sedangkan Kementerian Keuangan rencananya akan diverifikasi mengenai larangan ekspor kayu gelondongan dan pengambilalihan perusahaan bermasalah terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.
EKA UTAMI APRILIA