"Belum ada pembahasan soal itu," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di Jakarta, Rabu (27/1). Dia menunggu situasi mereda terlebih dulu sebelum membahas pergantian direksi. "Belum ada sama sekali pembahasan itu," ujarnya.
Mustafa menjelaskan, rapat tersebut memutuskan target laba tahun ini sebesar Rp 25 triliun atau naik 65 persen dibandingkan tahun lalu. Namun pemegang saham belum memutuskan besaran deviden. Sebab, nilai belanja modal tahun ini cukup besar mencapai Rp 45 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk mengakuisisi ladang dan kilang minyak baru. "Di sektor hulu masih banyak yang bisa digarap lagi," ujarnya.
DESY PAKPAHAN