Bangunan itu direncanakan akan melengkapi fasilitas kompleks Sentra Bisnis Koperasi dan UMKM (Senbik) di Jalan Soekarno Hatta. Fasilitas di atas lahan milik pemerintah provinsi itu baru berdiri gedung pertemuan dan gedung promosi produk UMKM Jawa Barat.
Pembangunan sentra promosi produk UMKM Jawa Barat itu dibiayai oleh pemerintah provinsi dan Kementerian Koperasi dan UMKM. Pembangunan fasilitas utamanya akan diusulkan ke kementrian. Gubernur Heryawan berencana memulai pembangunan fasilitas utama itu pada 2010.
Heryawan mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk membangun gedung tersebut sebesar Rp 47 miliar. Pihaknya berencana meminta bantuan Kementerian Negara Koperasi dan UMKM. “Kalau diminta sharing (berbagi), kita siap,”katanya.
Jika gedung itu rampung, pemerintah provinsi akan menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisata wajib di Kota Bandung, kota yang juga dikenal dengan nama Bumi Parahyangan. Heryawan sudah mendapatkan komitmen penyelenggara program wisata di Jawa Barat untuk menjadikan lokasi itu sebagai destinasi wisata. “Semua rombongan wisata harus mampir di tempat ini,”kata Heryawan.
Soal permintaan pendanaan itu, Menteri Syarifuddin Hasan mengatakan akan mempertimbangkannya. “Kita akan melihat skala prioritasnya dulu,” katanya ditemui ketika secara terpisah.
AHMAD FIKRI