"Penandatanganan kesepakatan selesai Desember ini. Akuisisi pabrik tepung tapioka di Lampung akan menambah produksi 45 ribu metrik ton per tahun atau 80 persen dari total produksi," kata Direktur Sorini KL Chopra saat paparan publik di Jakarta, Senin (7/12).
Produsen sorbitol terbesar di Asia-Pasifik tersebut membutuhkan sekitar 1 juta metrik ton singkong untuk produksi. Padahal perseroan baru memiliki tujuh ribu hektare perkebunan singkong atau hanya 10 persen dari total kebutuhan. Sisa kebutuhan lebih banyak dipasok dari perusahaan atau kelompok usaha tani singkong.
Rencananya perseroan akan menambah lahan dan alat produksi, namun masih dalam tahap survei. Sementara itu, perseroan juga meningkatkan produksi maltose (turunan gula) sebanyak 30.000 metrik ton, sehingga produksi maltose perseroan menjadi 60.000 metrik ton per tahun.
"Kami juga menambah fasilitas produksi maltodextrin sebanyak 12.800 metrik ton. Saat ini telah memasuki tahap kontrsuksi akhir dan ditargetkan mulasi produksi akhir tahun ini," kata Chopra. Maltodextrin merupakan bahan untuk membuat susu, roti, dan makanan bayi.
MUH SYAIFULLAH