Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Siapkan Jurus Hadapi Angket Century

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tampaknya ingin benar-benar menyiapkan bahan sebelum menghadapi Panitia Angket Dewan Perwakilan Rakyat. Setelah kemarin mengumpulkan seluruh pimpinan media massa dalam pertemuan tertutup, hari ini Sri mengundang koleganya di Universitas Indonesia, yakni Erman Rajagukguk dan Hikmahanto Juwono. Keduanya merupakan guru besar hukum ekonomi di almamater jaket kuning itu.

"Saya menerima penjelasan dari beliau (Menteri Sri Mulyani) soal Bank Century dan rencana angket DPR. Saya dimintai pendapat, dan diminta mempelajari lebih dalam soal kasus ini," kata Erman dalam jumpa pers usai pertemuan tertutup dengan Menteri Sri Mulyani di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (1/12).

Hal senada diungkapkan Hikmahanto. Namun, berbeda dengan Erman, Hikmahanto ditanyai soal kasus Century di mata Tim Pencari Fakta polemik Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian. Hikmahanto merupakah salah satu mantan anggota dalam tim yang kemudian lebih sering disebut Tim 8 tersebut.

Hikmahanto mengakui, Bank Century juga menjadi salah satu perhatian Tim 8. Namun, kasus Century yang dimaksud hanya sebatas adanya rekaman penyadapan sambungan telepon antara bekas Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Susno Duadji, dengan Lucas, pengacara Boedi Sampoerna, salah satu nasabah Century.

Adapun soal dana talangan (bail out), tindakan kriminal pemilik Century, penipuan nasabah, dan pemilik Century di luar negeri sama sekali tak dibahas oleh Tim 8. "Saya sampaikan kepada dia (Menteri Sri Mulyani) bahwa Bank Century itu banyak masalahnya," ujarnya.

Namun amat disayangkan, undangan jumpa pers dari Departemen Keuangan ini justru tak dihadiri Sri Mulyani. Hingga berita ini dilaporkan Menteri Sri Mulyani tak menampakkan batang hidungnya ke hadapan para wartawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, Hikmahanto mengungkapkan, pada pertemuan tadi Sri Mulyani menyatakan siap bertanggung jawab sebagai pengambil kebijakan dalam penanganan Century. Namun, Menteri Sri tak akan memperhatikan beberapa rumor yang belakangan beredar terkait Century. "Dia akan menjelaskan bagaimana kebijakan diambil sebelum Century diselamatkan," ungkapnya.

Kedua guru besar ini pun menolak dianggap mendukung pemerintah dalam kasus Century. "Kami akan objektif," ucap Hikmahanto. Keduanya pun tak bisa memastikan apakah hasil kajiannya akan menjadi bahan Menteri Sri Mulyani dalam menghadapi Panitia Angket.

AGOENG WIJAYA | RIEKA RAHADIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

10 jam lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.


Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

14 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.


Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

17 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 27 April 2024. Instagram
Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.


Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.


Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. TEMPO/Annisa Febiola.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.


Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Subekti.
Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.