Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Minyak Dunia Naik US$ 77 Per Barel Akibat Krisis di Dubai

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur -Harga minyak dunia melambung ke US$ 77 per barel, Senin (30/11), akibat kepanikan krisis hutang di Dubai.

"Meski ketakutan akan masalah utang Dubai World telah mereda, pasar finansial kawasan Asia telah membaik pagi ini, dan dolar melemah terhadap euro, namun harga minyak naik hingga US$ 77 perbarel," kata analis dan konsultan bidang energi Singapura, Victor Shum.

Di pasar Singapura siang ini tercatat studi perkiraan minyak mentah naik 63 sen menjadi US$ 76,68. Dubai World pada Jumat (4/12) diprediksi gagal membayar utangnya sebesar US$ 60 miliar, dan akan mengecewakan para investor.

Bursa efek di Dubai dan negara tetangga kawasan teluk emirat, Abu Dhabi pada hari ini dibuka menurun tajam, dan krisis utang Dubai pun dimanfaatkan para investor negara Uni Emirat Arab.

Selama empat hari libur Idul Adha, kegiatan pertukaran uang di kedua negara tersebut ditutup, dan disaat itu pula diumumkan bahwa Dubai World Holding Company menunda pembayaran utangnya. 

Yang dikhawatirkan oleh negara tersebut adalah, terjadi peristiwa yang berbuntut panjang, seperti kebangkrutan Lehman Brothers pada September 2008, yang memicu ketidakpercayaan bank-bank di Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tren yang terjadi di dua negara Uni Emirat Arab itu diprediksi akan memberi pengaruh buruk terhadap kegiatan bisnis di Asia dan Eropa, pada Kamis (3/12) mendatang, dan Amerika Serikat pada Jumat (4/12).

"Saya harap bursa di kawasan Teluk dapat menukik seperti pada September tahun lalu," ujar ekonom Arab Saudi, Abdulwahab Abu-Dahesh, Senin (30/11).

Meski begitu, pihak perbankan sentral Uni Emirat Arab berupaya mengalihkan kepanikan para depositor, dengan menjanjikan suntikan dana bagi bank luar negeri maupun bank domestik negara kawasan tersebut. Dubai World sendiri telah meminta penundaan pembayaran utang hingga Mei 2010.

"Ini adalah langkah untuk menenangkan para investor. Pasar hari ini harus tenang, jangan sampai panik," kata analis finansial Uni Emirat Arab, Nasser bin Gaith.


AP/ANGIOLA HARRY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

2 jam lalu

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi (memegang Ipad) dalam konferensi pers Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Tahun 2023 di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa, 2 April 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.


Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

22 jam lalu

Massa berbaring setelah berunjuk rasa di kantor pusat Bank BTN, menyusul kasus dugaan hilangnya uang dari rekening, di Harmoni, Gambir, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.


Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.


CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

3 hari lalu

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan. Foto: Instagram/@lani_darmawan
CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

6 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

9 hari lalu

Bank KB Bukopin. Istimewa
Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.


Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

12 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

12 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

13 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.