Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bogasari Emoh Disebut Monopoli Gandum

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan gandum di Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur lewat anak perusahaannya PT Bogasari telah mengembangkan lahan gandum seluas 1.000 hektare. Setidaknya sampai Maret tahun depan perusahaan itu akan mendirikan ada tiga pabrik baru.

"Sejak 2000 kita telah mengembangkan benih gandum Indonesia," kata Direktur Indofood Fransiscus Welirang saat konferensi pers Bogasari Expo 2009 di Wisma Aldiron, Jakarta, Rabu (18/11). Pengembangan lahan gandum itu bekerja sama dengan Universitas Kristen Satya Wacana.

Lahan gandum itu dulu awalnya mendapat bantuan benih dari India, dan sudah diuji coba penanaman di Jawa Timur dan Jawa Tengah di Kopeng, Salatiga. Saat ini program tersebut berjalan dengan bantuan Jepang dan bersifat jangka panjang dan berkelanjutan. "Ini perlu pengembangan bibit, pendidikan sistem pengembangan gandum," tuturnya.

Menurut Fransiscus hasil gandum petani tersebut sudah diperdagangkan di daerah setempat. "Namun aplikasi untuk industri ini butuh 10 sampai 15 tahun agar tumbuh lebih banyak lagi," ucapnya. Dia mengatakan penggunaan gandum ini tidak hanya untuk terigu tapi juga untuk kopi, kecap, dan pakan ternak.

Fransiscus mengatakan kebutuhan gandum masyarakat Indonesia akan terus meningkat, dan tidak mungkin dihentikan. Meskipun pangsa begitu besar, namun penguasaan pasar Bogasari terus turun secara persentase. "Turun, tahun ini menjadi 60 persen," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Fransiscus, kendati Bogasari masih menguasai pasar terbesar, tapi penurunan persentase itu menunjukkan masyarakat sebagai konsumen punya pilihan. "Jadi bukan Bogasari menghambat, kita siap berkompetisi secara sehat," katanya. Ia menambahkan, Bogasari tak ingin memonopoli pasar.

IQBAL MUHTAROM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa S1 Ditawari Dana Riset Pangan Indofood untuk Selesaikan Tugas Akhir

27 Juni 2023

Konferensi pers bertajuk Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal pada 31 Agustus 2022 oleh Indofood Riset Nugraha (IRN)/IRN
Mahasiswa S1 Ditawari Dana Riset Pangan Indofood untuk Selesaikan Tugas Akhir

Indofood menyiapkan bantuan dana penelitian terkait pangan yang ditujukan bagi para mahasiswa strata satu (S1) yang akan menyelesaikan tugas akhirnya.


Laba Produsen Indomie Turun Akibat Kenaikan Harga Bahan Baku

1 September 2022

CEO Indofood Anthoni Salim tercatat memiliki kekayaan sebesar USD 5,9 miliar atau Rp 84,6 triliun dan menempati posisi keempat dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia. Ia adalah kepala grup Salim yang melakukan investasi di berbagai bidang, termasuk perbankan, makanan, dan telekomunikasi. Forbes
Laba Produsen Indomie Turun Akibat Kenaikan Harga Bahan Baku

Laba produsen Indomie turun meski penjualan sepanjang enam bulan pertama tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun lalu.


Laba Indofood CBP Sukses Makmur Jeblok 40 Persen, Ini Penjelasan Lengkap Anthoni Salim

31 Agustus 2022

Di posisi keempat ada Anthoni Salim dengan grup usaha Salim bertengger di posisi keempat dengan nilai kekayaan US$ 5,9 miliar atau sekitar Rp 83 triliun atau naik dibanding tahun lalu sebesar US$ 5,5 miliar. Forbes.com
Laba Indofood CBP Sukses Makmur Jeblok 40 Persen, Ini Penjelasan Lengkap Anthoni Salim

Anthoni Salim blak-blakan menanggapi penurunan laba yang dialami oleh Indofood Sukses Makmur dan Indofood CBP Sukses Makmur.


Indofood CBP Sukses Makmur Bagikan Dividen Rp 215 Per Saham, Nilainya Rp 2,5 T

22 Juli 2022

Makanan produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur. TEMPO/Subekti
Indofood CBP Sukses Makmur Bagikan Dividen Rp 215 Per Saham, Nilainya Rp 2,5 T

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) akan membagikan dividen sebesar Rp215 per saham atas laba bersih setelah pajak untuk tahun buku 2021.


Indofood Group Buka Banyak Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA dan STM hingga S1

3 Februari 2022

Logo Indofood. Fecbook.com
Indofood Group Buka Banyak Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA dan STM hingga S1

Indofood Group membuka banyak lowongan kerja untuk sejumlah perusahaan di bawahnya pada awal tahun 2022. Simak detailnya berikut ini.


Laba Indofood Sukses Makmur Meroket jadi Rp 3,43 Triliun pada Semester I -2021

25 Agustus 2021

Di posisi keempat ada Anthoni Salim dengan grup usaha Salim bertengger di posisi keempat dengan nilai kekayaan US$ 5,9 miliar atau sekitar Rp 83 triliun atau naik dibanding tahun lalu sebesar US$ 5,5 miliar. Forbes.com
Laba Indofood Sukses Makmur Meroket jadi Rp 3,43 Triliun pada Semester I -2021

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. mencatat kenaikan laba 21 persen menjadi Rp 3,43 triliun pada semester pertama tahun 2021 ini.


Persita Tangerang Ubah Nama Stadion Jadi Indomilk Arena

27 Januari 2021

Stadion milik Persita Tangerang yang kini berubah nama menjadi Indomilk Arena
Persita Tangerang Ubah Nama Stadion Jadi Indomilk Arena

Persita Tangerang secara resmi mengumumkan pengubahan nama stadion mereka menjadi Indomilk Arena.


Aptindo: Ekspor Industri Terigu dan Turunannya Capai Rp 8,7 T

28 November 2019

Direktur PT Indofood Sukses Makmur, Franciscus Welirang, tercatat sebagai pemegang saham perusahaan offshore bernama Azzorine Limited. Nama Fransiscus tak langsung tercatat sebagai klien Mossack Fonseca, karena terafiliasi lewat BOS Trust Company (Jersey) Ltd, yang menjadi klien sejak 2013. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Aptindo: Ekspor Industri Terigu dan Turunannya Capai Rp 8,7 T

Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia mencatat ekspor industri terigu nasional dan aneka produk turunannya US$ 623,8 juta atau Rp 8,7 triliun.


Bos Indofood Ogah Komentari Hilangnya Pepsi dari Peredaran

28 September 2019

Ilustrasi Pepsi. Shutterstock
Bos Indofood Ogah Komentari Hilangnya Pepsi dari Peredaran

Direktur Indofood Franciscus Welirang enggan berkomentar mengenai kabar hilangnya minuman bersoda asal Amerika Serikat, Pepsi, dari peredaran.


Indomie Mi Goreng Jadi Menu Halal di Restoran di Italia

29 Januari 2018

Indomie Mie Goreng menjadi salah satu menu di restoran halal CKN & CKN di Milan, Italia, Januari 2018. (facebook.com)
Indomie Mi Goreng Jadi Menu Halal di Restoran di Italia

Indomie mi goreng menjadi salah satu menu halal di restoran cepat saji lokal CKN&CKN di Milan, Italia.