TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,48 persen di level 7.569,85 pada akhir perdagangan Rabu, 30 Oktober 2024. Ini menjadi penurunan beruntun sejak perdagangan 24 Oktober 2024 lalu. Selama sepekan, IHSG total sudah melemah 2,80 persen.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, mengatakan hari ini IHSG membentuk pola doji atau pola di mana harga pembukaan hampir sama dengan penutupan perdagangan. Ia memperikirakan potensi konsolidasi pada batas bawah support 7.500.
“Kami memperkirakan 7.500 menjadi bottom level dari minor bearish reversal yang tengah berlangsung,” kata Alrich dalam analisa rutinnya.
Hari ini, sebanyak 234 saham terpantau naik, 354 saham merosot, dan 191 saham stagnan. Selain itu, total nilai transaksi di bursa hari ini mencapai Rp 11,11 triliun. Volume perdagangan sebanyak 17,96 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 1.258.222 kali.
Dari dalam negeri, realisasi kinerja keuangan sejumlah perusahaan bluechip, khususnya bank yang relatif solid di triwulan III 2024, menurut Alrich, belum mampu meredam aksi jual. Pasar masih mengantisipasi pengumuman hasil review MSCI pada 7 November 2024.
Seperti diketahui, beberapa bank besar tanah air baru saja mengumumkan hasil kinerjanya. BNI yang mengumumkan kinerjanya pada Jumat, 25 Oktober 2024 lalu mengumumkan laba bersih untuk periode sembilan bulan yang berakhir September 2024 mencapai Rp16,3 triliun. Kinerja positif juga dicatat BSI, BRI, hingga Mandiri yang merilis kinerjanya pekan ini.
Selain itu, Alrich menilai, pasar akan merespon data sektor tenaga kerja terbaru di Amerika Serikat (AS) yang menunjukan perlambatan penyerapan tenaga kerja di Oktober 2024. Kondisi ini berpotensi menjaga peluang pemangkasan sukubunga acuan dalam Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC pekan depan, 9 November 2024. CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan 25 bps mencapai 97.6 persen pada FOMC tersebut.
Pilihan Editor: Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi, Pengamat: Politisasi Hukum Bakal Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi