![Prabowo Subianto setelah menerima calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]](https://statik.tempo.co/data/2024/10/14/id_1345163/1345163_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat kebijakan publik, Hendri Satrio, mengatakan keputusan Prabowo memanggil banyak menteri ekonomi di era Jokowi untuk mengisi sejumlah pos di kabinetnya, memberi sinyal akan ada kesamaan pola kebijakan ekonomi yang dilakukan kabinet Prabowo. Salah satunya soal kebijakan soal hutang.
“Kalau dengan komposisi kabinet seperti yang kemarin kita lihat, maka (Prabowo) akan meneruskan cara-cara rezim hutangnya pak Jokowi,” kata Hendri dalam diskusi publik bertajuk Koalisi Gemuk dan Antisipasi Kebocoran Anggaran pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Menurut Hendri, tim ekonomi yang disiapkan Prabowo dalam kabinetnya nanti tidak akan jauh berbeda dengan tim yang dimiliki kabinet Jokowi. Hal ini nampak dari banyak wajah-wajah familiar yang dipanggil Prabowo ke kediamannya menjelang pelantikan kabinet.
Kabinet Prabowo dengan corak Jokowi ini, kata Hendri, kemungkinan akan terus berlaku hingga Prabowo merasa nyaman menjalankan roda pemerintahannya sendiri. “Saya lihat ini ada kecenderungan pak Prabowo yang penting dia dilantik dulu. Nanti kalau kemudian sudah dilantik, dia sudah merasa nyaman, barulah ada gerakan-gerakan politik,” ucapnya.
Henri juga menyoroti pertemuan Prabowo dengan Jokowi yang dilangsungkan tepat sebelum Prabowo memanggil calon menteri, calon wakil menteri, hingga calon kepala badan ke kediamannya. Menurut Hendri, dua kejadian ini saling terkait satu sama lain. Bahkan, Henri menyebut nama-nama yang dipanggil Prabowo adalah hasil dari pertemuan Prabowo dengan Jokowi sebelumnya. “Enggak berlebihan kalau saya katakan ini adalah kabinet Prabowo, instruksi Jokowi,” ujar pendiri lembaga survey KedaiKOPI tersebut.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto juga bertemu untuk makan malam di restoran Hutan Kota Plataran, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Selasa, 8 Oktober 2024. Dalam pertemuan yang disebut santai tersebut, Jokowi mengaku berdiskusi dengan Prabowo selama dua jam.
Kemudian, Prabowo terpantau kembali menemui Jokowi di kediamannya dj bilangan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 13 Oktober 2024. Pertemuan tersebut berlangsung secara internal sekitar 1,5 jam. Tepat satu hari setelah pertemuan terakhir dengan Jokowi di Solo tersebut, Prabowo kemudian memanggil nama-nama calon menteri yang akan mengisi kabinetnya ke kediamannya di Kertanegara.
Hendrik Khoirul Muhid ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Pemerintah Naikkan Insentif Dana Peremajaan Sawit Rakyat Jadi Rp 60 Juta per Hektar
