TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) menggelar BNI Investor Daily Summit pada 8 hingga 9 Oktober 2024. Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan agenda yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) ini menjadi ajang pertemuan berbagai pemangku kepentingan, dari pemerintah, pelaku bisnis, hingga investor, untuk bersama merumuskan strategi menghadapi tantangan ekonomi.
Acara ini menurut Royke bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan khuusnya di masa transisi pemerintahan. “Kami harap dapat menjadi platform yang mempertemukan berbagai solusi untuk tantangan nasional maupun global,” ujarnya dalam konferensi Pers di Jakarta, Senin, 30 September 2024.
Royke mengatakan pada pertemuan tersebut, BNI juga bakal memperkenalkan pengembangan platform digital baru terintegrasi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nasabah korporasi dan komersial. Platform tersebut adalah BNIDirect memudahkan para pelaku bisnis untuk melakukan pengelolaan usaha.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena memaparkan kegiatan ini penting bagi buat BNI. “Juga menjadi komitmen yang bisa mensupport nasabah-nasabah untuk bisa menjadi bisa survive di segala kondisi,” ujarnya.
Ia mengatakan momentum pelaksanaan BNI Summit kali ini tepat karena dilakukan di tengah masa transisi pemerintahan. Selain itu, ada penurunan suku bunga, dan juga beberapa hari terakhir ada berita pemerintah Tiongkok membuat kebijakan menggelontorkan stimulus yang sangat besar.
“Tentu banyak pelaku bisnis bertanya-tanya ini dampaknya apa terhadap bisnis saya. Jadi yang akan hadir di acara ini sebetulnya memang nasabah-nasabah BNI dimana mereka memiliki bisnis yang semakin kompleks.”
Hal senada dipaparkan Enggartiasto Lukita Executive Chairman B-Universe. “Kami berharap kolaborasi BNI dan B Universe yang akan menghadirkan BNI Investor Daily Summit 2024 dapat menjadi barometer bagi industri dan pelaku pasar untuk mendapatkan informasi akan keadaan ekonomi tidak hanya Indonesia tapi juga dunia,” ujarnya.
Pilihan Editor: BNI Sydney Ditargetkan jadi Kantor Cabang pada 2025, Apa saja Fungsinya?