TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kubu Anindya Novyan Bakrie membantah keterlibatan pengusaha Aburizal Bakrie dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang berlangsung pada Sabtu, 14 September 2024. Dalam hajatan tersebut, forum menunjuk Anindya sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2029 menggantikan Arsjad Rasjid.
“Tidak ada keterlibatan Pak Ical,” kata Ketua Kadin Kepulauan Riau Akhmad Ma'ruf Maulana saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 27 September 2024.
Akhmad mengatakan Munaslub ini merupakan inisiatif dan kemauan dari para Ketua Umum Kadin Daerah. Bahkan, dia bercerita pernah secara langsung meminta Anindya menggantikan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum. “Ini maunya Kadin Daerah,” kata dia.
Sebelumnya, Arsjad dengan Anindya berseteru karena Munaslub yang digelar pada Sabtu, 14 September 2024. Dalam hajatan ini, Anindya ditunjuk sebagai Ketua Umum periode 2024-2029 menggantikan Arsjad. Adapun, Arsjad terpilih sebagai Ketua Umum pada Munas VIII di Kendari pada 2021 silam.
Kubu Arsjad menuding Munaslub yang melengserkan Direktur Utama Indika Energy itu ilegal karena menyalahi AD/ART. Sedangkan, kubu Anindya mengklaim Munaslub itu legal karena permintaan para ketua umum Kadin Daerah.
pada Jumat kemarin, Arsjad dan Anindya juga telah bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. Bahlil menyebut seteru di internal Kadin seharusnya tak terjadi. Dia menyebut Arsjad dan Anindya merupakan sahabat dan masing-masing sudah dewasa.
“Mereka berdua sahabat, tapi ada tukang goreng,” kata Bahlil.
Pilihan Editor: Cerita Arsjad Rasjid Terusir dari Menara Kadin, Ada Peran Menantu Aburizal Bakrie