TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Ketua Kadin versi Munaslub, Anindya Bakrie dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Arsjad berujar, pada pertemuan yang berlangsung di kediaman Bahlil, Jumat, 27 September lalu itu mereka sepakat untuk mengadakan Musyawarah Nasional Kadin setelah pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden.
“Kami sepakat untuk mengadakan Musyawarah Nasional Kadin setelah pelantikan presiden terpilih. Ada pun waktu dan tempat, menyesuaikan dengan keputusan pemerintah,” ujar Arsjad dalam video yang ia unggah di Instagram pribadinya, Senin, 30 September 2024.
Arsjad menambahkan, mereka juga telah bersepakat bahwa kepanitiaan Munas kelak akan dibentuk sesuai ketentuan AD/ART Kadin Indonesia. Agenda akan dipersiapkan bersama-sama dengan melibatkan kedua belah pihak.
Hal itu membuat pergantian kepengurusan akan terjadi setelah adanya pelaksanaan dan keputusan Munas. Lelaki berkacamata ini mengaku setiap pihak telah setuju untuk menghormati solusi yang telah disepakati.
“Saya sudah lama bersahabat dengan Mas Anin dan di tengah dinamika ini saya bangga kami setuju menghormati solusi yang telah disepakati,” ujarnya.
Ia berpesan agar setiap pihak kembali fokus pada tujuan utama Kadin Indonesia. Yakni menjadi mitra strategis pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan demi Indonesia emas 2045.
“Untuk 1 kadin, 1 indonesia, dan satu masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia,” katanya.
Sebelumnya, Anindya Bakrie, sempat mengklaim penunjukan posisinya sebagai pemimpin asosiasi pengusaha itu sudah sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. Dia menyebut akan mengajak Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 Arsjad Rasjid untuk menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin.
“Sekarang karena sudah diberikan amanah jadi ketua umum, saya sangat terbuka apabila Pak Arsjad mendampingi saya di Dewan Pertimbangan,” kata Anindya Bakrie kepada awak media di Kantor PLN Pusat pada Sabtu, 28 September 2024 seperti disiarkan dalam akun Instagram pribadinya. Klaim terbaru dari Arsjad membuat kondisi terkini Kadin Indonesia kembali berubah.
Adil Al Hasan berkontribusi pada artikel ini.
Pilihan Editor: Terkini Bisnis: Sebab Bandara IKN Dinilai Tak Layak untuk Penerbangan Komersil, Promo Tiket Kereta Api