Ia mengatakan, perseroan masih harus memperhatikan kondisi makro ekonomi dan respons pasar sebelum bisa menentukan rincian penerbitan surat utang subordinasi tersebut. "Obligasi ini bisa berdenominasi dolar Amerika atau rupiah," kata dia. Nilai surat utang akan berkisar di US$ 300-800 juta.
Obligasi ini direncanakan Mandiri untuk memperkuat modalnya dalam rangka ekspansi kredit sekaligus mengantisipasi penerapan aturan dimasukkannya resiko operasional dalam penghitungan rasio kecukupan kredit.
Dengan penerbitan surat utang ini, rasio kecukupan modal perseroan diharapkan bisa mencapai 15 persen, sementara sekarang berada di level 14 persen.
BUNGA MANGGIASIH