2. Istana Seret Nama Megawati dalam Polemik Pesawat Jet Kaesang
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut nama Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri ketika memberikan pernyataan terkait polemik pesawat jet pribadi yang digunakan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep.
Dalam sebuah video podcast atau siniar yang diunggah di akun Instagram @hasan_nasbi, Rabu, 18 September 2024, Hasan mengatakan Kaesang menggunakan fasilitas jet pribadi dengan status bukan sebagai pejabat negara dan mempunyai bisnis sendiri.
“Konteks private jet ini kan yang disorot masalah gaya hidup, lalu dikaitkan dengan Mas Kaesang sebagai anaknya Presiden. Saya ingin ngasih statement (tanggapan), pertama, Mas Kaesang ini bukan pejabat publik dan dia sudah dewasa, dia sudah punya kehidupan sendiri, sudah punya bisnis sendiri, dan dia bukan pejabat,” kata Hasan.
Simak lebih jauh tentang istana menyebut nama Megawati dalam polemik Kaesang di sini.
3. Profil Hamdan Zoelva, Kuasa Hukum Kadin Indonesia yang Menentang Hasil Munaslub karena Dianggap Langgar AD/ART
Hamdan Zoelva selaku kuasa hukum Kadin Indonesia secara tegas meminta agar Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, menghentikan segala proses terkait pengesahan hasil Munaslub yang dinilainya cacat prosedur. Alasan utamanya adalah karena Munaslub tersebut tidak memenuhi ketentuan yang diatur dalam AD/ART Kadin
Hamdan Zoelva menyatakan bahwa pihaknya telah melampirkan bukti-bukti yang lengkap untuk mendukung argumen bahwa Munaslub tersebut ilegal dan tidak memenuhi ketentuan yang berlaku. Hal ini ia sampaikan dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, pada hari Selasa, 17 September 2024.
Hamdan Zoelva lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat, pada 21 Juni 1962, dan dikenal sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015. Ia tumbuh besar di Desa Parado, sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Bima, dalam lingkungan keluarga yang sangat kental dengan tradisi keagamaan. Ayahnya, TG. KH. Muhammad Hasan, BA, adalah seorang ulama dan pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukhlisin di Bima, sementara ibunya, Hj. Siti Zaenab, turut berperan besar dalam membesarkan Hamdan di bawah nilai-nilai Islam.
Simak lebih jauh tentang profil Hamdan Zoelva di sini.