Jokowi mengatakan ekonomi Indonesia yang tumbuh di angka kurang lebih 5,1 persen. Ini merupakan hal yang patut disyukuri karena ekonomi global hanya tumbuh sekitar 2,6-2,7 persen dan hampir semua negara memperketat kebijakan moneternya agar inflasi tidak semakin naik.
"Artinya apa kalau moneter direm? Artinya, industri pasti akan turun produksinya. Otomatis perdagangan global juga akan turun kapasitasnya," katanya.
Tantangan kedua, yakni peningkatan otomasi di berbagai sektor kerja. Menurut Jokowi, dengan meningkatkan otomasi tersebut akan berimbas pada hilangnya lapangan pekerjaan. Bahkan diperkirakan pada 2025, jumlah lapangan pekerjaan yang hilang mencapai 85 juta lapangan pekerjaan.
"Semua sekarang ini mulai masuk ke otomasi. Awal kita hanya otomasi mekanik, kemudian muncul AI, kemudian muncul otomasi analitik. Setiap hari muncul hal hal yg baru. Dan kalau kita baca pada 2025 pekerjaan yang akan hilang itu ada 85 juta. Jumlah yang tidak kecil. Itu yang akan menjadi tantangan kita," ujar Jokowi.
Tantangan ketiga ialah ekonomi serabutan. Jokowi pun mengingatkan agar hati-hati dengan ekonomi serabutan ini, terlebih karena saat ini sedang menjadi tren. Perusahaan saat ini lebih memilih pekerja independen, freelancer, kerja dengan kontrak jangka jangka-jangka pendek untuk mengurangi risiko ketidakpastian global yang sedang terjadi.
"Saat ini trennya kita lihat menuju ke sana sehingga kesempatan kerja semakin sempit dan berkurang," kata dia.
Jokowi berharap ISEI dapat mengambil peran dengan membuat desain atau rancangan yang sifatnya taktis, serta strategi yang taktis dan detail dalam mempersiapkan itu.
"Desain atau strategi ini sifatnya taktis, kalau ada ini kita harus belok ke mana kalau dicegah di sini kita harus menuju ke mana. Hal-hal yang taktis seperti ini yang kita perlukan, bukan rencana makro yang sulit diimplementasikan. Dalam situasi yang sangat sulit ini hilirisasi menjadi kunci," kata Jokowi.
Pilihan Editor: Kubu Anindya Bakrie Nilai Arsjad Rasjid Kurang Perhatikan Kadin Daerah selama Menjabat Ketua Umum