Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prangko Edisi Spesial Seri Kunjungan Paus Fransiskus Usung Tema Iman, Persaudaraan dan Bela Rasa

image-gnews
Petugas Pos menunjukkan prangko edisi spesial Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Kantor Pos Lapangan Banteng, Jakarta, 3 September 2024. Prangko Paus Fransiskus yang baru diluncurkan ini akan menandai sejarah baru di Indonesia setelah 35 tahun kunjungan terakhir pemimpin Gereja Katolik sedunia. TEMPO/Ilham Balindra
Petugas Pos menunjukkan prangko edisi spesial Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Kantor Pos Lapangan Banteng, Jakarta, 3 September 2024. Prangko Paus Fransiskus yang baru diluncurkan ini akan menandai sejarah baru di Indonesia setelah 35 tahun kunjungan terakhir pemimpin Gereja Katolik sedunia. TEMPO/Ilham Balindra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo menyatakan penerbitan prangko kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia pada tahun 2024 sebagai salah satu cara mengabadikan momen bersejarah.

"Karena menunjukkan bahwa dalam sejarah Indonesia, kita sudah dikunjungi oleh Bapak Paus. Sekarang di-frame lagi dalam prangko," kata Direktur Pos Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Gunawan Hutagalung, dalam keterangan tertulis pada Senin, 2 September 2024.

Ia menjelaskan, Kementerian Kominfo mengubah e-katalog prangko Indonesia tahun 2024 untuk memasukkan agenda kunjungan Paus Fransiskus sebagai salah satu tema terbitan prangko tahun ini.

"Penerbitan prangko seri harus ditetapkan Pak Menteri, sehingga Pak Menteri sangat mengapresiasi atas upaya mengabadikan kunjungan Paus Fransiskus dengan mengubah katalog tahun 2024,” tuturnya dalam acara "Peluncuran Prangko Kunjungan Paus Fransiskus" di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga Jakarta Pusat.

Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, menyatakan prangko yang diterbitkan tersebut memiliki arti penting karena memiliki tema khusus 'Faith, Fraternity and Compassion' atau Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa.

"Saya yakin bahwa tema itu bukan hanya tema yang berlaku untuk Gereja Katolik Indonesia tetapi juga untuk seluruh bangsa kita,” kata Suharyo.

Menurut Suharyo, tema prangko sesuai dengan konteks kehidupan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai kelompok masyarakat religius. Apalagi jika prangko tersebut akan tersebar ke seluruh dunia akan dapat menyebarluaskan semangat yang sama. “Bangsa kita dikenal sebagai bangsa yang warga negaranya religius."

Selain itu, bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang hidup sebagai sesama saudara dengan segala macam keragaman. "Dan buahnya adalah bela rasa, solidaritas antarsesama warga bangsa dalam perjalanan kita menuju cita-cita kemerdekaan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Nasional Kunjungan Paus Fransiskus Ignatius Jonan menyebutkan penerbitan prangko itu tidak hanya dikhususkan bagi umat Katolik, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terima kasih antusiasnya. Penerbitan prangko ini bukan khusus untuk umat Katolik, tetapi untuk memori atau kenang-kenangan bagi kita bangsa Indonesia atas kunjungan Bapak Paus Fransiskus di tahun 2024 ini," ujarnya.

Tahun ini merupakan momen ketiga kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia dan Kepala Negara Vatikan ke Indonesia. Ketika kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada 1989, Kementerian Kominfo dan PT Pos Indonesia juga menerbitkan prangko. "Dan prangko itu sampai sekarang masih ada di Pos Indonesia dan Kominfo. Dan termasuk prangko yang berharga dari sekian seri penerbitan prangko," tutur dia.

Gunawan mengapresasi Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) dan Pos Indonesia yang telah terlibat dalam penerbitan prangko kunjungan Paus Fransiskus. Selanjutnya, dia berharap semua pihak dapat memperoleh manfaat atas penerbitan prangko tersebut.

Menurut dia, tim Kerja Kelompok Nasional sudah memastikan pelepasan hak dan legalitas dari prangko ini agar bisa digunakan untuk perposan dan filateli. Setelah prangko ini terbit, maka Pos Indonesia akan mendistribusikan ke seluruh dunia.

"Jadi nanti kita akan menemukan prangko ini ada di belahan dunia lain. Dan jadi penanda Indonesia pernah menerima kunjungan Bapak Paus," tuturnya.

Paus Fransiskus telah berada di Indonesia hari ini, 3 September 2024. Ia tiba setelah melalui perjalanan selama 14 jam menggunakan pesawat Italian Airways dari Roma. Perjalanan selanjutnya, Paus akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura setelah menyelesaikan rangkaian kunjungannya ke Indonesia.

Pilihan Editor: Paus Fransiskus Naik Kijang Innova Zenix, Toyota: Bangga Tersendiri Bagi Kami Maupun Warga Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

1 hari lalu

Paus Francis dari Midjourney yang menggunakan AI. Foto : Midjourney
Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.


Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

1 hari lalu

Penyanyi Lyodra Ginting saat diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Suci di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Lyodra mendapat kesempatan langka diberkati Paus Fransiskus dalam perjalanan apostoliknya di Indonesia. Vatican Media
Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Penyanyi Lyodra Ginting mengalami momen bersejarah pada Kamis, 5 September lalu kala diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Agung di GBK, Jakarta


Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

1 hari lalu

Paus Fransiskus dalam perjalanan pulang menuju Roma di dalam pesawat Singapore Airlines, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

Di mata Paus Fransiskus, masyarakat di Indonesia seperti orang-orang Napoli. Napoli adalah kota terbesar di Italia Selatan.


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

2 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza


Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

2 hari lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

Paus Fransiskus menyatakan dinamika sosial dan politik yang terjadi baru-baru ini banyak dialami oleh negara berkembang.


Situs Gerindra.org yang Singgung Akun Fufufafa Tak Bisa Dibuka Hari Ini

2 hari lalu

Logo Partai Gerindra
Situs Gerindra.org yang Singgung Akun Fufufafa Tak Bisa Dibuka Hari Ini

Situs Gerindra.org yang menyinggung soal akun Fufufafa dinilai upaya mengadu domba.


Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

2 hari lalu

Para siswa berpose dengan biola di Sekolah Humaniora Holy Trinity selama kunjungan Paus Fransiskus, di Baro, dekat Vanimo, Papua Nugini, 8 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

Paus Fransiskus mengkritik Harris dan Trump, meminta umat Katolik AS untuk memilih 'kejahatan yang lebih kecil'.


Dasco Sebut Situs Palsu Gerindra yang Singgung Akun Fufufafa Sudah Dilaporkan ke Kominfo

2 hari lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan penambahan jumlah menteri kabinet Prabowo-Gibran saat ditemui di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Dasco Sebut Situs Palsu Gerindra yang Singgung Akun Fufufafa Sudah Dilaporkan ke Kominfo

Dasco mengklaim sudah melaporkan situs palsu Gerindra ke Kominfo. Situs palsu itu menyinggung soal akun Fufufafa dan dinilai upaya mengadu domba.


Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menyambut langsung kedatangan Yang Teramat Mulia Bapa Suci Paus Fransiskus dalam Misa Suci yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

Paus Fransiskus mengakhiri lawatan ke Asia Tenggara dan Oseania selama 12 hari.


Polemik Akun Fufufafa Hina Prabowo Terus Bergulir, Menkominfo Budi Arie Bersikukuh Sebut Bukan Milik Gibran

2 hari lalu

Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budie Arie Setiadi memberikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP Projo, Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023. Pertemuan tersebut membahas terkait dukungan di Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polemik Akun Fufufafa Hina Prabowo Terus Bergulir, Menkominfo Budi Arie Bersikukuh Sebut Bukan Milik Gibran

Akun Kaskus Fufufafa yang disinyalir milik Gibran Rakabuming terus bergulir. Menkominfo Budi Arie Setiadi bersikukuh tidak terkait dengan Gibran.