TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, Ono Surono resmi mendaftarkan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat. Dia tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat, pada Kamis, 29 Agustus 2024 pukul 23.30 WIB.
Sebelumnya, nama Ono Surono masuk ke dalam bursa cawagub di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Barat 2024 untuk mendampingi Anies Baswedan. Bahkan, PDIP mengklaim peluang duet pasangan Anies-Ono sebesar 95 persen.
“Iya, 95 persen. Apalagi Pak Anies sedang dalam perjalanan ke Bandung,” kata Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Bandung Folmer Siswanto di Bandung, Kamis, 29 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.
Lantas, berapa harta kekayaan Ono Surono?
Harta Kekayaan Ono Surono
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ono Surono tercatat pertama kali menyampaikan jumlah kekayaannya ketika menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu periode 2004-2009. Total hartanya kala itu sebesar Rp 412.482.000 per 20 Desember 2003 dan Rp 367.258.935 pada 27 Juli 2005.
Kemudian, Ono Surono kembali menyerahkan LHKPN ketika terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. Selama menjabat sebagai wakil rakyat, jumlah harta yang dilaporkannya sebesar Rp 441.113.469 per 1 Desember 2014 dan Rp 677.539.072 per 31 Desember 2018.
Pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2019-2024, Ono Surono kembali terpilih menjadi anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VIII. Total kekayaannya selama duduk sebagai wakil rakyat di periode kedua adalah Rp 1.726.565.400 per 31 Desember 2020, Rp 2.320.450.000 per 31 Desember 2021, dan Rp 3.462.250.000 per 31 Desember 2022.
Teranyar, total harta Ono Surono yang dilaporkan ke KPK berjumlah Rp 3.952.250.000 per 20 Juli 2024 dengan rincian sebagai berikut:
- Tanah dan bangunan: Rp 2.350.000.000.
- Alat transportasi dan mesin: Rp 1.339.000.000.
- Harta bergerak lainnya: Rp 137.000.000.
- Surat berharga: -
- Kas dan setara kas: Rp 406.000.000.
- Harta lainnya: Rp 50.250.000.
- Utang: Rp 330.000.000.
Dalam LHKPN-nya, Ono Surono mengaku memiliki empat bidang tanah dan bangunan dari hasil sendiri. Aset properti itu tersebar di Indramayu dan Karanganyar (Jawa Tengah) dengan luas berkisar antara 171 hingga 5.120 meter persegi.
Dia juga mengoleksi 10 unit kendaraan, baik sepeda, kendaraan bermotor roda dua, maupun kendaraan bermotor roda empat. Adapun alat transportasi yang dimilikinya terdiri dari sepeda kumbang (2013), sepeda gunung (2012), motor Honda Vario (2013), mobil Toyota FJ 40 (1965), motor Vespa Sprint 150 (2016), mobil BMW 381 (1989), motor Vespa PX 200 E (1992), mobil Toyota Alphard (2015), motor Ducati Monster 797 (2017), dan mobil Toyota Innova (2017).
Ahmad Fikri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Segini Harta Tri Rismaharini yang Bakal Mundur sebagai Mensos Usai Maju di Pilgub Jatim