Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai soal Dugaan Gratifikasi, Ini Deretan Perusahaan yang Pernah Gelontorkan Modal Jumbo ke Kaesang

image-gnews
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep berfoto di gerai yang menjual makanan ringan dan minuman berbahan pisang, Sang Pisang. Bisnis yang digagas Kaesang bersama Ansari Kadir telah memiliki lebih dari 70 cabang di Indonesia, bahkan telah ekspansi ke Kuala Lumpur, Malaysia. Instagram/@KaesangP
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep berfoto di gerai yang menjual makanan ringan dan minuman berbahan pisang, Sang Pisang. Bisnis yang digagas Kaesang bersama Ansari Kadir telah memiliki lebih dari 70 cabang di Indonesia, bahkan telah ekspansi ke Kuala Lumpur, Malaysia. Instagram/@KaesangP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kaesang Pangarep terungkap pernah mendapatkan pendanaan hingga jutaan dolar AS untuk menjalankan berbagai bisnisnya. Informasi ini terbuka kembali usai putra bungsu Presiden Jokowi itu diadukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan gratifikasi oleh Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman. 

Melalui saluran aduan masyarakat atau Dumas KPK, Boyamin mengadukan Kaesang pada Rabu, 28 Agustus 2024. Sebelumnya, Boyamin mengatakan bahwa fasilitas pesawat jet pribadi yang diduga diberikan petinggi SEA Froup kepada Kaesang dan istrinya, Erina termasuk dalam kategori gratifikasi. 

“Tetap gratifikasi itu karena diterima oleh anak Presiden,” ujar Boyamin kepada Tempo, Senin, 26 Agustus 2024. 

Boyamin menyebut gratifikasi bukan semata-mata diberikan kepada penyelenggara negara. Tapi juga bisa melalui keluarga atau orang terdekat penyelenggara negara tersebut. “Buktinya Boyamin tidak dikasih oleh pengusaha tersebut, artinya apa? Karena tidak ada pengaruhnya,” ucap dia.

Di sisi lain, Kaesang juga dikenal sebagai seorang pengusaha sebelum terjun ke dunia politik. Laporan Majalah Tempo berjudul “Dari Mana Modal Bisnis Kaesang Pangarep,” bahkan menyebutkan bahwa Kaesang pernah mendapatkan suntikan dana fantastis untuk menjalankan bisnisnya dari sejumlah perusahaan besar.

Pada 2020 misalnya, bisnis kuliner Mangkokku, yang dikelola oleh Kaesang dan Gibran tercatat pernah mendapatkan sejumlah modal dari perusahaan patungan Alpha JWC Ventures. Perusahaan itu menyuntikkan dana senilai US$ 2 juta atau sekitar Rp 30 miliar (kurs Rp 15.427) untuk bisnis Kaesang dan Gibran.

Lalu pada 2022, perusahaan Alpha JWC Ventures kembali menyuntikkan dana segar untuk bisnis dua anak presiden tersebut. Bersama Emtek dan Cakra Ventures, tiga perusahaan itu mengucurkan pendanaan Seri A sebesar US$ 7 juta, sekitar Rp 107 miliar ke Mangkokku. 

Alpha JWC menjadi perusahaan yang rajin menggelontorkan dana untuk bisnis-bisnis Kaesang. Tiga tahun sebelumnya, Alpha JWC juga memberikan pendanaan perdana senilai US$ 5 juta kepada usaha minuman tradisional Gibran, Goola.

Selain itu, perusahaan patungan bernama GK-Plug and Play Indonesia atau PT Gan Inovasi Solusindo juga pernah mengucurkan modal untuk bisnis rintisan yang didirikan Kaesang, Teknakopi. Tidak diketahui berapa jumlah dana yang digelontorkan. Namun, petinggi perusahaan itu, Anthony Pradiptya menduduki jabatan sebagai direktur di PT Harapan Bangsa Kita (GK Hebat), perusahaan yang menaungi Ternakopi.

Meski begitu, tak semua suntikan dana itu membuat bisnis Kaesang lancar. Saat ini bahkan Goola telah menutup semua gerainya dan penjualan via aplikasi berbasis daring sudah lama tak tersedia. Hal ini sama seperti yang terjadi pada Ternakopi, yang tutup pada 2022

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ternakopi sempat dikabarkan hanya tutup sementara dan direncanakan untuk melakukan rebranding. Namun, rencana tersebut tak kunjung terdengar kabarnya hingga saat ini.

Selain itu, ada juga bisnis Siap Mas milik Kaesang yang telah berhenti beroperasi sejak 3 Oktober 2020 lalu. Bisnis yang bergerak di bidang kuliner ini sebelumnya menghadirkan produk minuman dan makanan ringan dengan berbagai merek berbeda, seperti Kemripik, Ngedrink, serta Pik Kripik.

Pada Desember 2017, Kaesang meluncurkan aplikasi Madhang untuk menjembatani ibu-ibu yang jago masak dengan pembeli. Aplikasi ini pun diklaim berhasil membantu banyak ibu rumah tangga untuk mandiri secara finansial. Namun, bisnis ini tampaknya telah gulung tikar karena media sosial Instagramnya yang sudah tidak beroperasi sejak 2020 lalu.

Kaesang juga pernah membuka usaha konveksi yang bernama Sang Javas. Uniknya, bisnis yang berdiri sejak Agustus 2017 lalu itu menyebut pelanggannya dengan sebutan ‘Kecebong’. Tetapi, apabila melihat pada media sosial Instagramnya, bisnis ini sudah tidak lagi aktif sejak 2020.

Selain itu, bisnis kuliner Yang Ayam dan Sang Pisang milik Kaesang juga sepi pembeli. Semula Yang Ayam memiliki 7 outlet penjualan di Jakarta, namun kini hanya tersisa 2 outlet yang masih beroperasi. Sementara itu, sejumlah outlet Sang Pisang yang didatangi Tempo pada Selasa, 27 Agustus 2024 di Jakarta juga memiliki kondisi yang sama, sepi pembeli.

Sebelumnya, suami Erina Gundono itu pernah buka suara terkait beberapa usahanya yang bangkrut. Menurut dia, bisnis yang merugi harus ditutup. “Ya namanya rugi ya pasti kami harus tutup dulu, terus kita baru kasih waktu dulu untuk rejuvenate kan,” kata Kaesang saat ditemui Tempo usai konferensi pers KIG Live di Jakarta pada Selasa, 19 September 2023.

Raden Putri, Egi Adyatama, Francisca Christy, Khory Alfarizi, Ahmad Rafiq, Amelia Rahima, Nandito Putra, dan Cicilia Ocha berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Terkini: Tuntutan Demo Seribuan Pengemudi Ojol di Patung Kuda, Pengamat Sebut Alasan Barang Kaesang-Erina Diduga Tak Diperiksa Bea Cukai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt SesKab

1 menit lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno sebelum dimulainya rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt SesKab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas


Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

8 menit lalu

Anak sulung dan bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep membawa pisang yang dibeli dari Pasar Gede Solo, Ahad, 9 Juni 2019. Jokowi bersama keluarganya berbelanja di Pasar Gede Hardjonagoro Solo. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.


Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

15 menit lalu

Presiden Jokowi saat berada di pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

Jokowi disebut sudah berencana sejak lama mengunjungi pesantren Gus Miftah.


Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

25 menit lalu

Restoran Sec Bowl. Instagram
Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet


Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

31 menit lalu

Presiden Jokowi saat berada di pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

Presiden Jokowi berbincang dengan pedakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah selama kurang lebih satu jam


Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

44 menit lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Setahun UU PDP, Ini Risiko Bila Indonesia Tak Kunjung Punya Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Kebocoran data terbaru mencakup data NPWP yang ditengarai milik Presiden Jokowi dan keluarganya, serta sejumlah menteri.


Saksi Beberkan Modus Budi Said untuk Dapat Diskon Pembelian Emas Antam

52 menit lalu

Terdakwa Crazy Rich Surabaya, Budi Said (tengah) mengikuti sidang lanjutan mendengarkan keterangan saksi Yosep Purnama di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, 3 September 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan dua orang saksi Vice President Precious Metal Sales and Marketing PT Antam, Yosep Purnama dan Sales and Marketing Senior Managaer PT. Antam, Muhammad Adityo Kusumowardhono, dihadirkan oleh jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung RI, untuk terdakwa dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi jual beli logam mulia emas di PT Antam Tbk. dinilai merugikan keuangan negara sebesar Rp 1,07 triliun. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Beberkan Modus Budi Said untuk Dapat Diskon Pembelian Emas Antam

Skema dugaan korupsi yang dilakukan Budi Said diungkap Andik saat menjadi saksi pada sidang korupsi pembelian emas Antam pada Selasa lalu.


Nebeng Jet Pribadi Teman ke AS, Kaesang Tak Tahu Biaya per Penumpang

1 jam lalu

Kaesang Pangarep mendatangi gedung KPK, Selasa, 17 September 2024. Foto: Istimewa
Nebeng Jet Pribadi Teman ke AS, Kaesang Tak Tahu Biaya per Penumpang

Kaesang tak tahu biaya yang dihabiskan untuk perjalanan menggunakan jet pribadi. Tim hukum menggunakan perkiraan harga tiket kelas bisnis.


Jokowi Sambangi Gus Miftah di Sela Kunker ke Jawa Tengah, Ini yang Dibahas

1 jam lalu

Presiden Jokowi pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Sambangi Gus Miftah di Sela Kunker ke Jawa Tengah, Ini yang Dibahas

Jokowi menyambangi kediaman ulama Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji Dusun Tundan, Kamis pagi 19 September 2024.


Rencana Prabowo Subianto Membentuk Kabinet Zaken Sulit Diwujudkan Akibat Koalisi Gemuk

1 jam lalu

Rencana Prabowo membentuk kabinet zaken dianggap sebagai gimik politik yang sulit terwujud akibat dominasi partai pendukung.
Rencana Prabowo Subianto Membentuk Kabinet Zaken Sulit Diwujudkan Akibat Koalisi Gemuk

Keinginan Prabowo membentuk kabinet zaken dinilai hanya gimik politik.