Anas menegaskan dalam pelaksanaan rekrutmen CPNS dipastikan tidak akan ada celah kecurangan.
Seluruh tahapan seleksi CPNS mulai dari pendaftaran, pelaksanaan seleksi dengan CAT, hingga penentuan kelulusan, sudah terintegrasi dan terkomputerisasi.
“Tahapan seleksi seperti ini menutup celah kecurangan dan praktik calo. Jadi tidak ada satu pun pihak yang dapat membantu kelulusan kecuali diri peserta sendiri,” katanya.
"Saya pesan kepada seluruh masyarakat yang akan menggunakan kesempatan formasi CPNS ini, jangan percaya kepada siapapun yang merasa bisa, dan menjanjikan kesempatan formasi ini karena sekarang sistemnya sudah dengan sistem CAT (Computer Assisted Test)," kata Abdullah Azwar Anas.
Dari seluruh 250.407 formasi, sebanyak 60.000 akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Dan kami memberi afirmasi dari 60.000 itu sebanyak 5 persen untuk putra-putri Kalimantan supaya mereka punya kesempatan untuk mengabdi di IKN, sehingga putra-putri Kalimantan tidak bersaing dengan fresh graduate dari Jawa," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kuota afirmasi tersebut merupakan implementasi dari saran yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo.
ANTARA
Pilihan Editor Ini Menteri Ekonomi yang Dikabarkan Diganti Presiden Jokowi Hari Ini