TEMPO.CO, Balikpapan - Presiden Joko Widodo bakal mengocok ulang atau reshuffle komposisi menteri di kabinetnya pekan ini. Sejumlah nama masuk daftar perombakan, salah satunya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Sejumlah narasumber petinggi partai pendukung Koalisi Indonesia Maju, pejabat di lingkaran istana, dan orang dekat istana menyatakan Jokowi bakal mengganti Arifin Tasrif dengan Bahlil Lahadalia yang kini menjabat sebagai Menteri Investasi. Arifin diganti lantaran cenderung dekat dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Kursi Bahlil nantinya akan diisi oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden 2024.
Dikonfirmasi ihwal kabar reshuffle tersebut, Arifin Tasrif tak membantah maupun membenarkan.
"Sesuatu pasti ada waktunya. Tunggu saja," tuturnya sambil tertawa di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International Airport, Selasa, 13 Agustus 2024.
Kabar penggantian Arifin mulai berhembus sejak akhir Juli lalu usai Jokowi mengganti susunan wakil menteri dengan menunjuk dua orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto yaitu Thomas Djiwandono dan Sudaryono.
Thomas yang juga keponakan Prabowo sekaligus Bendahara Umum Partai Gerindra kini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan. Sementara Sudaryono menggantikan Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian.
Selain Arifin, Jokowi dikabarkan bakal mengganti beberapa pejabat lain. Salah satunya, Menteri Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar.
Politikus Partai NasDem ini akan diganti oleh Raja Juli Antoni. Dia menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang saat ini. Selain itu ada rencana penggantian Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly oleh Supratman Andi Agtas yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024.
Hingga berita ini ditulis, Bahlil Lahadalia, Raja Juli, Siti Nurbaya, Rosan Roeslani dan Yassona Laoly masih belum menjawab konfirmasi Tempo mengenai rencana reshuffle.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono tak membantah kabar tersebut. Heru hanya menjawab satu kata ketika dikonfirmasi tanggal serta diberi daftar nama yang akan masuk dan keluar kabinet. "Hampir," katanya sambil memberi emoji tertawa di aplikasi perpesanan, Senin, 12 Agustus 2024.
Daniel A. Fajri, Francisca Christy Rosana, dan Rusman Paraqbueq berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Terkini: Para Menteri Bicara Kursi dan Bahlil usai Airlangga Hartarto Mundur, Prabowo Mengaku Investor IKN