TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 0,86 persen di penutupan perdagangan pekan ini. Pada Jumat, 9 Agustus, IHSG naik 61,8 poin ke level 7.257. Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG pekan depan diprediksi bervariasi cenderung menguat.
Berbagai sentimen postif diprediksi mewarnai pergerakan saham. “Proyeksi IHSG pekan depan mixed to higher,” ujar Nafan saat dihubungi Minggu, 11 Agustus 2024.
Hal ini menurut dia masih dipengaruhi dinamika dari kebijakan Bank Sentral Amerika atau The Fed. Pasar masih menantikan kebijakan pemotongan suku bunga The Fed. Pelonggaran moneter, diproyeksikan bahkan bisa agresif untuk tahun ini. Sebelumnya petinggi bank sentral sempat memberi sinyal pemangkasan suku bunga acuan pada September mendatang.
Dari sisi domestik, pengaruh yang memberikan sentimen positif adalah data cadangan devisa hingga keyakinan konsumen. Pada Rabu, 7 Agustus, Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa akhir Juli 2024 mencapai US$ 145,4 miliar, atau naik dari posisi bulan sebelumnya sebesar US$ 140,2 miliar.
Sehari setelahnya, BI merilis survei Konsumen Bank Indonesia pada Juli 2024 juga meningkat. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2024 sebesar 123,4, sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 123,3. Padahal, Nafan melanjutkan, keyakinan konsumen sempat diprediksi melemah. “Tapi ternyata di atas ekspektasi,” ujarnya.
Hal ini menurut dia menggambarkan fundamental marketing domestik Indonesia masih solid, sehingga pelemahan IHSG dapat diredam. Pada perdagangan Senin, 5 Agustus 2024 saham sempat meluncur ke level 7.004 atau anjlok sekitar 4 persen. Melansir data RTI Bussines, sepanjang minggu ini IHSG telah terkoreksi 0,70 persen.
Pada perdagangan pekan depan, ia menyarankan pasar untuk memperhatikan pergerakan data Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat (US CPI) yang akan dirilis. Juga ekonomi Tiongkok yang diprediksi masih akan menguat. IHSG diperkirakan support atau berada di level rendah antara 7.128 dan 7.208. Sementara resistance atau titik tertinggi diprediksi berada pada rentang 7.338 dan 7.430.