TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang upacara 17 Agustus HUT RI ke-79, pemerintah memutuskan menghentikan sementara pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Hal ini dijelaskan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat ditemui di Kabupaten Bogor, Jawa Barat 9 Juli lalu, bahwa pembangunan IKN akan ditangguhkan pada 10 hingga 17 Agustus 2024 dengan tujuan agar lokasi upacara bersih dari debu dan kotoran.
"Tanggal 10 Agustus semua Paskibraka sudah bergerak ke sana. Makanya tanggal 10 Agustus, saya hentikan semua pekerjaan, yang membutuhkan mobilitas di luar patching plan segera berhenti, karena saya bersihkan dulu kawasannya," kata Basuki seperti yang dilansir dari Antara.
Basuki melanjutkan, bahwa proyek yang dihentikan hanya pada kawasan luar ruangan, untuk bagian dalam interior tetap dikerjakan.
“Bukan berhenti tetapi yang interior tetap jalan tetapi yang butuh semen, butuh angkutan itu kami berhentikan dulu karena kami harus bersihkan dulu lingkungannya. Kalau jalan nasional dengan banyaknya pembangunan jadi debu kotor itu nanti kita bersihkan dulu. Tetapi kalau yang sudah di interior itu masih jalan terus,” tuturnya.
Meskipun beberapa pekerjaan proyek dihentikan, para pekerja proyek IKN tidak dipulangkan. Pihak kementerian PUPR akan mengagendakan beberapa kegiatan, seperti pelatihan sertifikasi. Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Hidayat juga menyebutkan jika para pekerja administrasi karyawan akan menjalankan tugas seperti sebelumnya.
Progres Persiapan Upacara Kemerdekaan di IKN
Upacara kemerdekaan RI semakin dekat hanya tinggal menunggu beberapa hari lagi. Ditemui pada 27 Juli lalu, Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi menyebut jika lokasi upacara Kemerdekaan di IKN telah mencapai 100 persen.
Selain itu, pemerintah telah mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk para tamu undangan dan para petugas upacara. Terbaru Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyediakan glamping atau perkemahan mewah untuk para petugas upacara dan hotel untuk 1.4000 tamu.
Deputi Protokol dan Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan perkembangan soal persiapan upacara di IKN melalui pesan singkat kepada Tempo pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Dirinya menyampaikan jika para menteri Kabinet Indonesia Maju hingga mantan presiden akan diberi fasilitas akomodasi di Hotel Nusantara. Untuk sidang kabinet pada 12 Agustus mendatang, para menteri juga akan mendapatkan akomodasi fasilitas yang sama.
Dari segi mobilisasi pemerintah menyiapkan transportasi massal. Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Selasa, 6 Agustus 2024, mengatakan jika panitia akan menyewa bus. Pernyataannya ini juga membantah isu isu Kementerian Sekretariat Negara akan menyewa sekitar 1.000 unit mobil untuk tamu negara dan VVIP Upacara 17 Agustus di Nusantara.
Potret salah satu hunian ASN di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sudah dilengkapi berbagai fasilitas, seperti tempat tidur, sofa, mesin cuci, meja makan, kompor, dan meja kerja. Pemerintah berencana memindahkan ASN secara bertahap mulai September 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Kemudian, Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara Setya Utama mengklarifikasi jika istana hanya menyewa sekitar 200 bus untuk sarana transportasi pasukan upacara dan tamu undangan. Ada juga kendaraan untuk rangkaian Presiden RI dan Ibu Negara akan disiapkan sejumlah 30 unit.
Selain bus, pemerintah akan menyediakan kendaraan operasional untuk memudahkan mobilitas dan logistik seperti truk dan mobil box barang. ”Total semua itu, hanya ratusan unit,” kata Setya dikonfirmasi Tempo pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Sementara itu, fasilitas Trem otonom atau Autonomous-rail Rapid Transit (ART) disebut akan ditargetkan untuk beroperasi membantu para peserta upacara. Moda transportasi kereta tanpa rel ini akan beroperasi di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN.
“Saya berharap semua proses ini dapat berjalan sesuai rencana. Dengan begitu, trem otonom sudah bisa beroperasi di IKN pada hari upacara 17 Agustus nanti, sesuai arahan Presiden,” terang Budi Karya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 31 Juli 2024.
SAVINA RIZKY HAMIDA | ANDIKA DWI | DANIEL A FAJRI
Pilihan editor: H-6 Upacara 17 Agustus, Ini Daftar Persiapan yang Sudah dan Belum Rampung di IKN