TEMPO.CO, Semarang - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mencatat peningkatan jumlah penumpang di wilayah Daerah Operasional 4 Semarang sepanjang semester I 2024 yang mencapai 6,2 juta orang. Jumlah penumpang tersebut naik 23 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2023.
"Tahun lalu itu tercatat 5 juta penumpang yang menggunakan kereta api di wilayah Daop 4," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo saat ditemui di kantornya, Rabu, 7 Agustus 2024.
Franoto mengatakan saat ini di wilayah Daop 4 Semarang ada 44 stasiun yang rutin mengangkut penumpang tiap harinya. Selain kereta lokal, dia mengatakan Semarang juga dilewati kereta jarak jauh yang melayani rute Jakarta hingga Surabya.
Dia mengatakan PT KAI akan terus berbenah untuk meningkatkan pelayanannya. Selain melayani penumpang, Franoto mengatakan PT KAI Daop 4 Semarang juga menggalakan wisata heritage kereta api. "Ini akan menjadi daya tarik bagi pengunjung yang datang ke Semarang," ujarnya
Untuk itu, kata Franoto, Daop 4 Semarang terus memaksimalkan pengelolaan aset heritage kereta api untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. "Ini menjadi fokus selanjutnya agar tetap terjaga dengan baik," katanya.
Dia mengatakan wilayah Daop 4 Semarang banyak mengoleksi lokomotif uap dan peralatan perkeretaapian zaman kolonial.
Franoto menambahkan saat ini PT KAI Daop 4 juga telah mengoperasikan sistem face recognition gate di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Dengan layanan ini penumpang tidak perlu melakukan boarding ticket secara manual dengan menunjukkan KTP ke petugas.
"Saat boarding ada kamera yang terhubung dengan data penumpang, seperti tiket dan status vaksinasi melalui pindai wajah. Penumpang tidak perlu lagi menunjukkan KTP atau bukti print tiket," ujarnya.
Pilihan Editor: Indonesia AirAsia Resmikan Penerbangan Langsung dari Jakarta ke Brunei Darussalam