Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Barat Perluas Areal Tanam dengan Pompanisasi

image-gnews
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, Jawa Barat tengah mengupayakan perluasan luas tanam dengan dua strategi yakni Peningkatan Indeks Pertanaman (PIP) dan Perluasan Areal Tanam (PAT) dengan cara optimasi lahan dan pompanisasi. Jawa Barat ditargetkan tahun 2024 ini untuk menghasilkan produksi padi sesuai dengan MoU dengan pemerintah pusat yakni sebesar 11.084.635 ton gabah kering giling tahun ini. 

Progres pompanisasi di Jawa Barat disebutnya telah mencapai 100 persen dengan telah disalurkan sebanyak 7.033 unit pompa pada kelompok tani. Dari jumlah itu sudah 82,62 persen atau 5.811 unit pompa yang telah dimanfaatkan. 

"Tempo hari saya berkunjung ke Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor untuk melihat panen. Luasnya 3.000 hektare dan hasil panen rata-rata 5,4 sampai 5,6 ton GKG

per hektar. Penggunaan pompa memanfaatkan Sungai Cihoe," kata Bey, dikutip dari keterangannya, Rabu, 7 Agustus 2024. 

Bey mengatakan, penggunaan pompa tersebut ada yang menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) yang diklaimnya lebih efisien dibandingkan menggunakan bahan bakar bensin. Penggunaan bensin yang seharinya bisa menembus Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu, dengan menggunakan gas menjadi hanya Rp 25 ribu per hari. 

Bey mengatakan, pemerintah Jawa Barat mendapat tambahan pompanisasi sebanyak 1.110 unit dengan rincian 225 unit diserahkan pada provinsi dan 885 unit untuk kabupaten/kota  untuk rigiasi perpompaan, serta 990 unit untuk irigasi perpipaan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, kondisi geografis Jawa Barat membuat tak jarang letak sumber mata air berada lebih rendah dari areal lahan pertanian. Ia meminta agar secepatnya lahan pertanian dengan kondisi tersebut dilaporkan untuk mendapat bantuan program pompanisasi.

“Di Jawa Barat ada kondisi geografis, sumber air di bawah, lahannya di atas, maka segera laporkan kepada Direktur Irigasi. Kalau ada hal serupa, maka ini adalah target kita memberikan program irigasi perpompaan," kata Sudaryono, dikutip dari keterangannya, Rabu, 7 Agustus 2024. . 

Pemerintah menyiapkan program pompanisasi untuk perluasan lahan pertanian. 

"Jadi perpompaan di Kementerian Pertanian itu ada yang diberi pompa, juga ada yang ditransfer uang kepada kelompok tani sehingga mereka bisa membangun di tebing dengan ditambah pipa-pipa," akta Sudaryono.

Pilihan Editor: Jokowi jadi Inspektur, Petugas Upacara 17 Agustus Bakal Glamping di IKN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Periksa 12 Saksi Dugaan Penyelewengan Dana NPCI Jawa Barat, Pinjam Tempat di Solo

6 jam lalu

Kantor Kejaksaan Negeri Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Periksa 12 Saksi Dugaan Penyelewengan Dana NPCI Jawa Barat, Pinjam Tempat di Solo

Kejari Solo hanya meminjamkan tempat untuk tim penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk memeriksa para saksi kasus dugaan penyelewengan dana NPCI.


Beberapa Area Pekan Ini Mulai Diguyur Hujan, Kapan Awal Musim Hujan di Jawa Barat?

21 jam lalu

Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
Beberapa Area Pekan Ini Mulai Diguyur Hujan, Kapan Awal Musim Hujan di Jawa Barat?

BMKG memprediksi bahwa pada September 2024, sebagian wilayah Jawa Barat akan mengalami masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan.


BMKG: Jawa Barat Masuk Musim Hujan Awal Oktober, Jakarta Hujan Ringan

22 jam lalu

Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
BMKG: Jawa Barat Masuk Musim Hujan Awal Oktober, Jakarta Hujan Ringan

BMKG Stasiun Bandung menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah Jawa Barat memasuki peralihan musim, dari kemarau ke musim hujan awal Oktober/


Awal Musim Hujan Jawa Barat Bervariasi, dari Dasarian 3 September hingga November

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Awal Musim Hujan Jawa Barat Bervariasi, dari Dasarian 3 September hingga November

Awal musim hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat dimulai Oktober.


Perkiraan Cuaca BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Merata di Jawa Barat dalam Sepekan

4 hari lalu

Ilustrasi hujan badai petir. Pixabay
Perkiraan Cuaca BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Merata di Jawa Barat dalam Sepekan

BMKG merilis perkiraan cuaca sepekan ke depan. Hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang diprediksi mengguyur Jawa Barat.


Jawa Barat Perpanjang Pendaftaran CPNS hingga 10 September, Bolehkan Pakai Materai Manual

6 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Jawa Barat Perpanjang Pendaftaran CPNS hingga 10 September, Bolehkan Pakai Materai Manual

Pendaftaran CPNS Jawa Barat yang sedianya ditutup hari ini, Jumat, 6 September 2024 diperpanjang sampai tanggal 10 September 2024


Presiden Perpanjang Masa Jabatan Bey Machmudin Sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat

7 hari lalu

Pj Gubernur Bey Machmudin memberi sambutan di upacara peringatan hari jadi Provinsi Jawa Barat ke 79 di lapang Gasibu, Bandung, 19 Agustus 2024. Acara peringatan dengan tema Jawa Barat Menyala Menuju Indonesia Maju ini juga dimeriahkan dengan penampilan beberapa tarian daerah dari kawasan Sunda Priangan, Sunda Betawi, dan Cirebon Indramayu. TEMPO/Prima Mulia
Presiden Perpanjang Masa Jabatan Bey Machmudin Sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat

Selain Bey Machmudin, ada empat Penjabat Gubernur lainnya yang menerima keputusan perpanjangan masa jabatannya


Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

7 hari lalu

Visual Kebakaran Hutan di wilayah Tangkuban Parahu, 4 September 2024, pukul 19.47 WIB. Dok.Badan Geologi
Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sedang menangani kebakaran hutan di area Gunung Tangkuban Parahu.


Dedi Mulyadi Janjikan Gaji Petugas Kebersihan di Depok Minimal Rp 4 juta

8 hari lalu

Calon Gubernur Jawa Barat dari KIM Dedi Mulyadi saat menghadiri tasyakuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra Gerry Wahyu Riyanto di Kecamatan Tapos, Depok, Selasa malam, 3 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dedi Mulyadi Janjikan Gaji Petugas Kebersihan di Depok Minimal Rp 4 juta

Dedi Mulyadi berjanji akan meningkatkan kesejahteraan para petugas kebersihan dengan menaikkan gaji sebesar Rp 4 juta.


Siaga Darurat Kekeringan, Pemprov Jawa Barat Siapkan Dana Rp 124 Miliar

10 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Siaga Darurat Kekeringan, Pemprov Jawa Barat Siapkan Dana Rp 124 Miliar

Pemerintah Jawa Barat menyiapkan dana dari pos anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) Rp 124 miliar untuk menghadapi kekeringan