TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, menjadi salah satu pembicara kunci di Seminar Keterbukaan Informasi Publik Kementerian Keuangan hari ini. Dalam pidatonya, ia memaparkan keberhasilan program dana desa untuk mendorong pembangunan.
Politikus Partai Gerindra tersebut memaparkan dana desa pertama kali dialokasikan pada 2015, sebesar Rp 20,76 triliun. Angka ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. “Pada anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2024, jumlah dana desa digulirkan sebesar Rp 71 triliun,” ujar Thomas di Kantor Kementerian Keuangan Selasa, 6 Agustus 2024.
Hal ini untuk mendukung pendanaan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pemberdayaan dan pembinaan kemasyarakatan. Thomas atau Tommy mengatakan kas negara yang disalurkan melalui dana desa berperan penting dalam mengentaskan kemiskinan pemberdayaan masyarakat.
Keponakan Prabowo Subianto itu menambahkan, sejalan dengan adanya program, jumlah penduduk miskin perdesaan terlihat menurun. Pada Maret 2021, jumlahnya 15,37 juta orang lalu menjadi 14,38 juta orang pada September 2022.
Ia menambahkan, berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) yang diterbitkan oleh Kementerian Desa PDTT, terdapat kenaikan jumlah desa berstatus desa mandiri. Dari semula 840 desa pada tahun 2019 meningkat menjadi 16.908 desa pada 2024.
Pemanfaat anggaran dana desa menurut dia telah menghasilkan berbagai capaian yang menunjang aktivitas perekonomian. "Serta meningkatkan program sektor prioritas di desa sesuai potensi dan karakterisasi desa itu sendiri," ujarnya.
Tommy juga memaparkan dampak positif lain dana desa yakni berkurangnya jumlah desa tertinggal dan sangat tertinggal. Dari sebelumnya 21.162 desa pada 2019 turun menjadi 6.748 desa pada tahun ini.
Ia mengimbau uang yang disalurkan melalui dana desa harus tetap dijaga dan diawasi penggunaannya. “Agar optimal dalam memajukan perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Pilihan Editor: Mengenal Thomas Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut-sebut akan Jadi Wakil Menteri Keuangan