TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sepanjang tahun 2024 telah mencabut izin usaha 14 bank di Indonesia, yang seluruhnya merupakan bank perkreditan rakyat (BPR) karena kolaps.
"Pada tahun 2014 sebanyak 14 bank di Indonesia kolaps dan dicabut izin usahanya. Bank tersebut adalah Bank Perkreditan Rakyat atau BPR," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam keterangan persnya di Makassar, Senin, 5 Agustus 2024.
Jumlah bank bangkrut pada tahun ini telah mengalami peningkatan pesat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Pada 2023 hanya empat bank bangkrut di Indonesia.
Sementara, rata-rata tiap tahunnya terdapat tujuh sampai delapan bank bangkrut di Indonesia. Apabila ditarik sejak 2005, maka total ada 136 bank bangkrut hingga saat ini.
Hampir semua bank yang bangkrut memang merupakan BPR. Satu-satunya bank umum atau bank bukan berjenis BPR yang bangkrut dan dicabut izin usahanya hanya PT Bank IFI.
OJK juga menjatuhkan sanksi penegakan ketentuan di bidang Pasar Modal dan Bursa Karbon (PMDK) selama periode 2024.
Pada Juli 2024 OJK telah mengenakan sanksi administratif berupa denda atas kasus kepada 2 Manajer Investasi dan 1 Emiten sebesar Rp475.000.000.
Selanjutnya selama 2024, OJK telah mengenakan Sanksi Administratif atas pemeriksaan kasus di Pasar Modal kepada 83 pihak yang terdiri dari Sanksi Administratif berupa denda sebesar Rp57.175.000.
Selain itu, terdapat 14 perintah tertulis, 1 pencabutan izin usaha manajer investasi, 1 percabutan izin orang perseorangan, dan 5 peringatan tertulis.
Serta mengenakan sanksi administratif berupa denda atas keterlambatan dengan nilai sebesar Rp49.809.990.000, kepada 561 pelaku jasa keuangan di pasar modal.
Sanksi ini ada 66 peringatan tertulis atas keterlambatan penyampaian laporan, serta mengenakan 2 sanksi administratif berupa peringatan tertulis atas selain keterlambatan.
BPR yang ditutup OJK:
No | Nama BPR | Alamat | Tanggal Pencabutan |
1 | BPR Wijaya Kusuma | Madiun | 4 Januari 2024 |
2 | BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto | Mojokerto | 26 Januari 2024 |
3 | BPR Usaha Madani Karya Mulia | Surakarta | 5 Februari 2024 |
4 | BPR Bank Pasar Bhakti | Sidorajo | 16 Februari 2024 |
5 | BPR Bank Purworejo | Purworejo | 20 Februari 2024 |
6 | BPR EDC CASH | Tangerang | 27 Februari 2024 |
7 | BPR Aceh Utara | Lhoksemauwe | 4 Maret 2024 |
8 | BPR Sembilan Mutiara | Pasaman Barat, | 2 April 2024 |
9 | BPR Bali Artha Anugrah | Denpasar | 4 April 2024 |
10 | BPRS Saka Dana Mulia | Kudus | 19 April 2024 |
11 | BPR Dananta | Kudus | 30 April 2024 |
12 | BPR Bank Jepara Artha | Jepara | 21 Mei 2024 |
13 | BPR Lubuk Raya Mandiri | Padang | 23 Juli 2024 |
14 | BPR Sumber Artha Waru Agung | Sidoarjo | 24 Juli 2024 |
ANTARA
Pilihan Editor Kronologi Pembunuhan Pilot Heli Selandia Baru di Papua, Presiden Jokowi Diminta Beri Akses Komnas HAM