Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Pembunuhan Pilot Heli Selandia Baru di Papua, Presiden Jokowi Diminta Beri Akses Komnas HAM

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
 Glen Malcolm Conning (Dok.Pribadi/NEW ZEALAND HERALD)
Glen Malcolm Conning (Dok.Pribadi/NEW ZEALAND HERALD)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pilot helikopter berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning, tewas ditembak di Papua Tengah, Senin, 5 Agustus 2024.

Kepala Humas Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Bayu Suseno, mengatakan bahwa seorang saksi menyebutkan pasukan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) mencegat pilot dan penumpang dengan menggunakan senjata api.

"Kelompok bersenjata itu langsung membunuh Glen Malcolm Conning," katanya dalam pernyataan tertulis.

"Semua penumpang selamat karena mereka adalah warga Alama."

Kelompok pemberontak yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengatakan pihaknya belum menerima laporan insiden yang dikutip oleh polisi dan tidak dapat segera mengonfirmasi pembunuhan pilot tersebut pada hari Senin, demikian menurut Reuters.

Conning, 50 tahun, merupakan pilot pesawat milik PT. Intan Angkasa Air Service. Menurut New Zealand Herald, ia merupakan penerbang berpengalaman yang dikenal di kalangan penerbangan Selandia Baru.

Pria asal Motueka itu tewas oleh pemberontak separatis di wilayah paling timur Indonesia, Papua, setelah mendarat di daerah terpencil, kata polisi setempat.

Conning, seorang pilot helikopter berpengalaman dari Pulau Selatan yang membantu memadamkan kebakaran di Christchurch, Port Hills baru-baru ini, terbang untuk perusahaan penerbangan Indonesia, Intan Angkasa Air Service.

Kombes Bayu mengatakan Polri, TNI, dan Polres Mimika masih mengejar kelompok bersenjata yang bertanggung jawab atas kematian Conning.

Peristiwa ini terjadi hampir 18 bulan setelah penculikan oleh pemberontak terhadap pilot lain asal Selandia Baru, Phillip Mehrtens, yang masih ditawan.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol. Faizal Ramadhani dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Senin, mengatakan OPM juga membakar Helikopter Jenis IWN, MD.500 ER PK di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada pukul 10.00.

Faizal mengatakan, serangan itu terjadi saat helikopter tiba di Distrik Alama Kabupaten Mimika dengan membawa empat penumpang yakni dua orang tenaga kesehatan dan satu bayi serta satu anak dari Bandara Moses Kilangin Timika tujuan Distrik Alama.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol. Bayu Suseno mengatakan informasi yang diterima oleh saksi berinisial D menjelaskan pada saat helikopter tiba di Distrik Alamanpara penumpang dan pilot langsung dihadang oleh OPM.

"Dan saat itu juga pilot Mr. Glen Malcolm Conning langsung dibunuh oleh OPM," katanya.

Dia menjelaskan kejadian berawal sekitar pukul 09:30 WIT ketika Helikopter Jenis IWN, MD.500 ER PK, milik PT. Intan Angkasa Air Service dengan pilot  Glen Malcolm Conning membawa empat penumpang dari bandara Mosez Kilangin Timika menuju Distrik Alama, Kabupaten Mimika.

Sesampainya di Distrik Alama, dicegat OPM menggunakan senjata api selanjutnya pilot dan penumpang diturunkan dari helikopter dan dikumpulkan di lapangan.

"Setelah itu OPM langsung melakukan pembunuhan terhadap pilot dan jenazahnya dibawa ke helikopter kemudian dibakar bersamaan dengan helikopter," ujarnya.

Dia menambahkan Conning merupakan warga Selandia Baru kelahiran 23 Februari 1974 dengan nomor passport LM096455 merupakan pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service yang beralamat di Timika.

"Untuk identitas penumpang sesuai dengan informasi dari lapangan bahwa seluruh penumpang dalam keadaan selamat," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini TNI-Polri serta jajaran Polres Mimika telah melakukan upaya penegakan hukum dan pengejaran terhadap OPM yang melakukan aksi penyanderaan dan penembakan terhadap pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

"Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap OPM yang melakukan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua," ujarnya.

Presiden Jokowi Diminta Beri Akses Komnas HAM

Jaringan Damai Papua (JDP) mengecam aksi kelompok kriminal bersenjata yang menembak mati pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.

Juru Bicara JDP Yan Christian Warinussy di Manokwari, Papua Barat, Senin malam, mengatakan tuduhan bahwa korban Glen Malcolm Conning merupakan agen intelijen atau mata-mata  tidak mendasar, sepihak, dan bersifat sesat.

"JDP sangat menyesalkan tindakan main hakim sendiri yang menewaskan pilot asal Selandia Baru," kata Yan Warinussy.

Menurut Yan, aparat kepolisian harus segera melakukan investigasi multipihak yang melibatkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia guna memastikan pemenuhan unsur kejahatan kemanusiaan (crime againts humanity).

Investigasi dimaksud diharapkan dipimpin langsung Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo karena kasus penembakan yang menewaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu menjadi sorotan dunia internasional.

"JDP meminta Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi akses bagi Komnas HAM untuk turut menyelidiki peristiwa pembunuhan di luar hukum tersebut," ucap Yan Warinussy.

Ia mengatakan JDP akan mengawal seluruh rangkaian investigasi kriminal dan dugaan pelanggaran HAM atas peristiwa penembakan yang menewaskan pilot Glen Malcolm Conning setelah mendaratkan helikopter.

Seorang juru bicara TPNPB pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024,  mengatakan pihaknya telah setuju untuk membebaskan Mehrtens, yang diculik pada tanggal 7 Februari 2023 setelah ia mendaratkan pesawat komersial kecil di daerah pegunungan terpencil di Nduga.

Pemerintah Selandia Baru telah berulang kali menyerukan agar ia segera dibebaskan dan kelompok tersebut telah merilis video dirinya beberapa kali yang mencari mediasi dalam pembicaraan, salah satunya dengan dikelilingi oleh pejuang Papua.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selndia Baru (MFAT) mengatakan bahwa pihaknya mengetahui laporan dari Papua.

"Kedutaan Besar kami di Jakarta sedang mencari informasi lebih lanjut dari pihak berwenang dan kami belum dapat memberikan komentar lebih lanjut pada tahap ini."

ANTARA | REUTERS 

Pilihan Editor Aturan Baru Terkait BBM Bersubsidi Berlaku 1 September 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

1 hari lalu

Pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500  tergelincir di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin 9 September  2024. pesawat Trigana Air PK YSP ATR 42-500 yang tergelincir saat hendak lepas landas di Bandara Stevanus Rumbewas Kamanap Kepulauan Yapen, Papua. Foto : dokumen  Polda Papua
Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

Profil Trigana Air yang pesawatnya tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Papua.


Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

4 hari lalu

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

Beberapa simpatisan Organisasi Papua Merdeka atau OPM ditangkap oleh aparat gabungan TNI Polri pada Rabu, 4 September 2024 di Intan Jaya, Papua. Setelah melalui proses penanganan oleh aparat keamanan, sejumlah simpatisan OPM itu memilih kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.


BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

5 hari lalu

Ilustrasi gedung BMKG. Shutterstock
BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

Hari ini dan besok menjadi kesempatan terakhir pendaftaran seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) BMKG 2024.


Suku Maori Lantik Ratu Baru, Perempuan Berusia 27 Tahun

5 hari lalu

Ratu baru suku Maori Ng Wai hono i te p. Dok. Wikipedia
Suku Maori Lantik Ratu Baru, Perempuan Berusia 27 Tahun

Suku Maori di Selandia Baru mengangkat perempuan berusia 27 tahun sebagai ratu yang baru.


Amnesty Sebut Pidato Paus Fransiskus Menegur Konflik Bersenjata di Papua

5 hari lalu

Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus (kiri) menyapa penyandang disabilitas saat tiba di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Menteng, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Kunjungan Paus Fransiskus itu dalam rangka menemui para penerima manfaat organisasi amal termasuk penyandang disabilitas dan kaum tidak mampu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Amnesty Sebut Pidato Paus Fransiskus Menegur Konflik Bersenjata di Papua

Dalam pidatonya, Paus Fransiskus mengutip pernyataan Paus Yohanes Paulus II saat berkunjung ke Indpnesia pada 9 Oktober 1989.


Brigjen Patrige Renwarin Resmi Jabat Kapolda Papua Gantikan Komjen Mathius D. Fakhiri

6 hari lalu

Brigjen Patrige Renwarin (kanan) bersama Komjen Matius Fakhiri (ANTARA/HO-Humas Polda Papua)
Brigjen Patrige Renwarin Resmi Jabat Kapolda Papua Gantikan Komjen Mathius D. Fakhiri

Menjelang pilkada serentak 2024, fokus utama Polda Papua adalah menjaga keamanan dan kelancaran seluruh tahapan pemilihan.


Amnesty Berharap Paus Fransiskus Soroti Konflik di Tanah Papua

6 hari lalu

Paus Fransiskus (kiri) tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta disambut oleh Ignasius Jonan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Tangerang, 3 September 2024. Biro Pers Vatikan
Amnesty Berharap Paus Fransiskus Soroti Konflik di Tanah Papua

Amnesty International Indonesia berharap kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia menyoroti kondisi di Tanah Papua yang berkecamuk konflik.


Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

7 hari lalu

Paparoa Great Walk, wisata untuk yang suka berpetualang. Dok. Tourism New Zealand
Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Mulai Oktober 2024

Selandia Baru akan menaikkan biaya masuk bagi pengunjung internasional konservasi serta pariwisata dari Rp337 ribu menjadi Rp962 ribu.


Serang Pasukan TNI/Polri, TPNPB-OPM Ancam Gagalkan Pilkada Intan Jaya

9 hari lalu

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
Serang Pasukan TNI/Polri, TPNPB-OPM Ancam Gagalkan Pilkada Intan Jaya

Pasukan TPNPB-OPM mengklaim telah menyerang pasukan TNI/Polri di Kampung Pogapa, Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya.


Denmark Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Kirimannya untuk Serang Rusia

9 hari lalu

Sebuah pesawat tempur F-16 Angkatan Udara Ukraina terlihat di darat, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan, Ukraina, 4 Agustus 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Denmark Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Kirimannya untuk Serang Rusia

PM Denmark Mette Frederiksen izinkan Ukraina menggunakan jet-jet tempur F-16 yang dipasok Denmark untuk melakukan serangan ke Rusia